Kupang, inihari.co- Seratus hari memimpin, Walikota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Walikota Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., mengklaim telah membawa perubahan nyata bagi Kota Kupang. Salah satu yang menonjol adalah penanganan sampah yang mulai serempak sehingga kota terlihat lebih bersih dan asri.
Walikota Kupang, dr. Christian Widodo, pada Kamis (14/08/2025), juga mengungkapkan bahwa Pemkot Kupang akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp120 miliar dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan pengelolaan tinja di TPA Alak. Bantuan ini diperoleh setelah ia menyerahkan proposal langsung kepada Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta, dan disetujui hanya dua hari kemudian.
Di sektor ekonomi, Pemkot memberdayakan pelaku UMKM melalui Program Saboak di Taman Nostalgia. Saat ini, tercatat 600 UMKM berjualan di lokasi tersebut, dengan perputaran uang setiap akhir pekan mencapai Rp600 juta. “Pemkot juga telah menerbitkan ratusan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM, sehingga mereka lebih mudah mengakses bantuan modal dan pelatihan,” katanya.
Untuk perlindungan sosial, disiapkan dana pengaman sebesar Rp3 miliar bagi warga miskin yang membutuhkan layanan darurat, meski tidak memiliki BPJS atau BPJS-nya sedang menunggak. Sesuai janji kampanye, Pemkot telah menyalurkan bantuan beras 20 kg kepada 23 ribu kepala keluarga (KK) miskin, dengan total 460 ton beras yang berasal dari cadangan pangan pemerintah serta dukungan CSR Alfamart, Indomaret, dan Hypermart.
Selain itu, Pemkot juga menyediakan 31 liang kubur gratis, menyerahkan 73 coolbox untuk nelayan, serta membuka saluran aduan masyarakat di rumah jabatan walikota.
Di bidang birokrasi, Walikota mengklaim telah mengisi sejumlah jabatan kepala dinas yang kosong, menyalurkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN tepat waktu, dan mengarahkan reformasi birokrasi ke jalur yang benar.
Ketua DPRD Kota Kupang Richard Elvis Odja memuji capaian 100 hari pemerintahan ini. Menurutnya, apa yang disampaikan wali kota sesuai dengan fakta di lapangan. DPRD, katanya, akan terus mendukung program Pemkot melalui penganggaran. Meski begitu, ia berharap program yang belum terealisasi dapat diselesaikan dalam lima tahun masa jabatan. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post