• Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
Senin, Oktober 13, 2025
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Kupang Metro

Ketua DPRD Kota Kupang Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tunjangan bagi Anggota Dewan

michlaura by michlaura
in Kupang Metro
0
DPRD Kota Kupang Minta Pemerintah Lelang Aset Kendaraan Yang Sudah Tua

Ketua DPRD Kota Kupang - Richard Elvis Odja

Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send

Kupang, inihari.co- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Richard Odja, menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tunjangan bagi pimpinan maupun anggota DPRD Kota Kupang pada Tahun Anggaran 2025. Pernyataan ini disampaikan Richard di hadapan massa aksi yang menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025), untuk menepis isu kenaikan tunjangan dewan yang disebut-sebut mencapai Rp90 juta.

“Tidak ada kenaikan tunjangan. Kami mengikuti aturan, dan kalau aturan mengatakan begitu, maka kami jalankan sebagaimana mestinya,” tegas Richard di hadapan para pendemo. Ia menilai isu yang beredar di masyarakat tidak benar dan perlu diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap lembaga legislatif.

Richard menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam beberapa tahun terakhir, besaran tunjangan DPRD Kota Kupang tidak mengalami perubahan. Ia menegaskan, seluruh tunjangan yang diterima pimpinan maupun anggota DPRD telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan tidak ada tambahan atau penyesuaian baru dalam APBD 2025.

Lebih lanjut, Richard juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 lalu, saat dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD, pimpinan dewan secara tegas menolak usulan pengadaan mobil dinas baru yang diajukan oleh Pemerintah Kota Kupang. Penolakan tersebut, menurutnya, merupakan bentuk empati DPRD terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang tengah sulit pasca-pandemi dan inflasi daerah yang masih terasa.

“Kita semua tahu masyarakat sedang menghadapi masa sulit. Karena itu, kami tidak mau menambah beban keuangan daerah dengan fasilitas baru. Kami harus memberi contoh dalam hal efisiensi dan kesederhanaan,” ujar Richard.

Ia kemudian menjelaskan, saat ini pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang hanya menerima tunjangan perumahan sebesar Rp8 juta per bulan serta tunjangan transportasi sebesar Rp13 juta per bulan bagi anggota yang tidak mendapatkan kendaraan dinas. Richard menegaskan, jumlah tersebut sudah berjalan selama beberapa tahun dan tidak pernah mengalami penambahan. “Semua transparan dan sesuai aturan. Tidak ada yang ditutupi,” pungkasnya. (Yantho Sulabessy Gromang)

DPRD Kota Kupang Dorong Kenaikan Insentif Kader Posyandu hingga Rp150 Ribu per Bulan

DPRD Kota Kupang Sahkan APBD Perubahan 2025 Disertai Catatan Strategis untuk Pemkot

Serikat Buruh Tani Demo di DPRD, Desak Wali Kota Kupang Copot Kadis Nakertrans

100 Hari Kerja, Walikota Kupang Sampaikan Sejumlah Capaian

DPRD Kota Kupang Terima Kunjungan Kapolresta Baru

DPRD Kota Kupang Desak Pemkot Percepat Tindak Lanjut Temuan BPK

Richard Odja Minta Anggaran Perbaikan Jalan Samping GOR Flobamora Kembali Diusulkan

DPRD Kota Kupang Pantau Lakukan Pemantauan Jalan Rusak di Kelurahan Nunleu

Pemerintah Kota Kupang Diminta Segera Bayarkan Gaji PTT

Jelang Pergantian Kepala Daerah, DPRD Kota Kupang Himbau Tidak Ada Praktek Jual Beli Jabatan

DPRD Kota Kupang Gelar Paripurna Penetapan Walikota Kupang Terpilih

DPRD Kota Kupang Minta Pemerintah Lelang Aset Kendaraan Yang Sudah Tua

Post Views: 22
Tags: Richard Elvis Odja
Advertisement Banner
Previous Post

Serikat Buruh Tani Demo di DPRD, Desak Wali Kota Kupang Copot Kadis Nakertrans

Next Post

Kejari Kupang Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Wisata Rp49 Miliar yang Terbengkalai

michlaura

michlaura

Next Post
Kejari Kupang Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Wisata Rp49 Miliar yang Terbengkalai

Kejari Kupang Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Wisata Rp49 Miliar yang Terbengkalai

Discussion about this post

Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Warga Maulafa Butuh Perhatian Pemerintah Bagi Pengembangan UMKM

Jemari Yoseph Dogon: Suara Golkar dari Maulafa yang Menempatkan Rakyat di Urutan Pertama

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kupang - Muhammad Ikhsan Darwis

Ikhsan Darwis, Wajah Politisi Kota Kupang yang Menyatukan Politik, Sosial, dan Kewirausahaan

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Konstruksi
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In