Kupang, inihari.co- Sebagai wujud komitmen dalam mendukung penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Kupang menyerahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp25 juta. Bantuan tersebut disalurkan kepada vendor pelaksana yang telah ditunjuk oleh panitia kegiatan SABOAK (Sunday Market Buat Orang Kupang) melalui Dinas Pariwisata Kota Kupang. Program SABOAK selama ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kreatif yang menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat Kota Kupang.
Penyerahan simbolis bantuan dilakukan oleh Pimpinan BNI Cabang Kupang, Carolus I Nyoman Mariadi, bersama jajaran, pada Jumat (12/09/2025), bertempat di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Kupang. Bantuan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., yang hadir bersama jajaran Dinas Pariwisata dan perangkat daerah terkait. Acara berlangsung sederhana namun penuh makna sebagai bentuk sinergi antara dunia perbankan dan pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi tinggi kepada BNI atas kepedulian dan kontribusinya terhadap pengembangan sektor UMKM di Kota Kupang. “Atas nama Pemerintah Kota Kupang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BNI. Bantuan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha nyata adanya. Kita tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi seperti inilah yang membuat pembangunan menjadi berkelanjutan,” ujar Serena.
Ia menambahkan, sejak digelar 13 minggu lalu, program SABOAK telah mencatatkan omzet lebih dari Rp2 miliar, dengan partisipasi ratusan pelaku UMKM yang bergiliran setiap pekan. Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis tanpa pungutan biaya, dan mendapat respons positif dari pelaku usaha maupun masyarakat. “SABOAK bukan hanya ajang jualan, tapi ruang interaksi sosial dan kreativitas masyarakat Kota Kupang,” tambahnya.
Wakil Wali Kota juga berharap kerja sama antara BNI dan Pemkot Kupang dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam program SABOAK tetapi juga pada bidang lain seperti pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan ekonomi kreatif. “Masih banyak potensi kolaborasi yang bisa dikembangkan, misalnya pemanfaatan taman-taman kota untuk kegiatan ekonomi yang ramah anak, perempuan, dan generasi muda,” ujarnya optimistis.
Sementara itu, Pimpinan BNI Cabang Kupang, Carolus I Nyoman Mariadi, menjelaskan bahwa bantuan CSR disalurkan secara non-tunai langsung ke rekening vendor pelaksana yang telah ditunjuk oleh panitia SABOAK melalui Dinas Pariwisata. “Penyerahan hari ini bersifat simbolis. Secara teknis, dana CSR akan ditransfer langsung oleh BNI untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi penggunaan dana,” tegasnya.
Selain mendukung SABOAK, BNI juga memaparkan rencana kolaborasi lanjutan dengan Pemerintah Kota Kupang, termasuk program digitalisasi parkir dan transportasi kota (Bemo) berbasis QRIS. BNI bersama Dinas Perhubungan dan Bank Indonesia akan memperluas penggunaan QRIS di area publik. “Kami mulai dengan area parkir dan menyiapkan rompi petugas yang menampilkan kode QR agar mudah diakses masyarakat. Edukasi dan reward juga kami berikan bagi petugas yang aktif menggunakan QRIS,” ungkap Carolus. Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari strategi memperluas inklusi keuangan dan membiasakan masyarakat menggunakan sistem pembayaran digital yang aman, cepat, dan efisien. (*/Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post