Kupang, inihari.co- Pemerintah Kota Kupang memberikan apresiasi kepada Rotary Rastamores Kupang atas kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan tukik (anak penyu) yang digelar di Pantai Mangrove Muara Abu, Kelurahan Oesapa Barat, Selasa (23/09/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh District Governor Rotary Rastamores, Dyah Anggreani, Presiden Rotary Rastamores Kupang, Ebed Frans, Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto, sejumlah pimpinan perangkat daerah, Camat Kelapa Lima, Lurah Oesapa Selatan, para petugas kebersihan, serta warga pesisir setempat.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius R. Lega, S.H., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dukungan nyata Rotary Rastamores terhadap upaya menjaga kelestarian lingkungan di Kota Kupang. “Atas nama Pemerintah Kota Kupang, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya. Semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi awal kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga membuka peluang kemitraan yang lebih luas antara Rotary Rastamores dan Pemkot Kupang di bidang lain, seperti penyediaan air bersih, pendidikan, dan literasi. Menurutnya, persoalan air bersih masih menjadi tantangan serius di beberapa wilayah, sementara dukungan di sektor pendidikan melalui bantuan buku dan sarana belajar sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ignasius menegaskan bahwa semangat pembangunan di Kota Kupang adalah kolaborasi. “Pak Wali dan Ibu Wakil selalu menyampaikan, kalau kita mau jalan cepat, kita jalan sendiri. Tapi kalau mau jalan jauh, mari kita jalan bersama. Rotary Rastamores adalah bagian dari kita, bagian dari pemerintah kota. Mari kita bergandengan tangan membangun Kota Kupang,” ungkapnya.
Sementara itu, District Governor Rotary Rastamores, Dyah Anggreani, menjelaskan bahwa organisasi Rotary memiliki jaringan luas yang mencakup wilayah Indonesia Timur dari Jawa Tengah hingga Papua, termasuk NTT. Rotary Rastamores, katanya, memiliki tujuh fokus pelayanan utama, yakni perdamaian dunia, kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit, penyediaan air bersih, pendidikan dan literasi, kepedulian terhadap lingkungan, serta pengembangan ekonomi masyarakat.
Dyah menegaskan bahwa Rotary Rastamores adalah komunitas “people of action” — orang-orang yang bergerak membawa perubahan nyata. Melalui berbagai program seperti pemberantasan polio, penyediaan air bersih, pelatihan literasi lingkungan, hingga pertukaran pelajar internasional, Rotary berkomitmen untuk memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Hari ini kami bangga bisa bersama warga Kota Kupang menanam mangrove dan melepas tukik sebagai simbol kepedulian terhadap masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dyah menyoroti pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan, terutama terkait pengelolaan sampah. Rotary Rastamores, katanya, telah menyusun buku edukasi lingkungan untuk anak-anak sekolah agar sejak dini mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan dan mencegah banjir. Ia berharap kawasan Pantai Mangrove Muara Abu dapat berkembang menjadi area konservasi sekaligus destinasi wisata edukatif. “Semua ini kami lakukan untuk masa depan anak-anak dan generasi mendatang. Mari terus berkolaborasi dalam isu lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi lokal,” pungkasnya. (*/Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post