Kupang, inihari.co- Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Ario Trisaksono, di Ruang Kerja Wali Kota, Jumat (22/08/2025).
“Karena saya juga seorang dokter, wajah kesehatan di Kota Kupang harus menjadi prioritas. Kami membutuhkan kerja sama erat dengan BPJS Kesehatan. Kalau tidak, orang bisa bilang wali kotanya dokter tapi kesehatannya macet,” ujar dr. Chris.
Dalam kesempatan itu, BPJS Kesehatan mengapresiasi dukungan Pemkot Kupang yang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, di mana peserta baru bisa langsung aktif pada hari pendaftaran. Capaian ini menjadikan Kota Kupang sebagai salah satu dari 22 daerah di NTT yang memenuhi standar nasional.
Meski begitu, masih terdapat sekitar 20 ribu warga yang belum aktif sebagai peserta BPJS, terutama pekerja di sektor swasta. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota menegaskan akan mengeluarkan surat edaran agar seluruh perusahaan memastikan karyawannya terdaftar. “Kalau ada perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya, izinnya bisa diperiksa kembali. Harus ada efek jera,” tegasnya.
Pertemuan yang juga dihadiri jajaran BPJS dan Dinas Kesehatan Kota Kupang itu ditutup dengan komitmen memperkuat kolaborasi. Wali Kota menekankan, meski kondisi fiskal daerah terbatas akibat efisiensi anggaran pusat, pelayanan kesehatan masyarakat harus tetap berjalan tanpa hambatan. (Yantho Sulabessy Gromang)




Discussion about this post