• Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Kupang Metro

Reses Perdana, Randi Daud Dititip Perjuangkan Nasib Pemuda dan UMKM

michlaura by michlaura
in Kupang Metro, NTT Ini Hari
0
Reses Perdana, Randi Daud Dititip Perjuangkan Nasib Pemuda dan UMKM
Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send

Kupang, inihari.co- Dipilih karena dinilai cakap dan mampu, dipilih karena dipercaya, sehingga ketika menjalani reses perdana, anggota DPRD Kota Kupang yang berusia muda ini dititipkan sejumlah aspirasi oleh masyarakat untuk diperjuangkannya agar menjadi perhatian pemerintah dalam program dan kebijakan pembangunan Kota Kupang di tahun 2025 mendatang.

Dalam reses tahap satu DPRD Kota Kupang tahun 2024-2025, salah satu titik konstituen yang didatangi Randi Daud adalah masyarakat di Kelurahan Bakunase 2.

Di sana, dirinya mendapat masukan terkait harapan pemuda dan UMKM yang sampai hari ini terkesan belum diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah Kota Kupang.

Dede (22), warga kelurahan Bakunase 2 yang hadir saat reses mengatakan, sampai hari ini belum terlihat jelas peran pemerintah dalam mendukung orang muda Kota Kupang untuk mendapatkan pelatihan ketrampilan serta lowongan pekerjaan yang luas.

Menurutnya, jika bicara tentang nasib orang muda, maka sampai hari ini banyak yang menganggur. Bahkan yang bertitel sarjana pun terlampau banyak yang tidak memiliki pekerjaan, apalagi mereka yang memiliki ijazah terbatas, tentu akan lebih sulit dalam mencari pekerjaan.

“Untuk itu sebagai sesama orang muda saya titipkan harapan agar diperjuangkan nasib orang muda. Salah satunya dengan digiatkan sarana pelatihan ketrampilan dan perbanyak lowongan kerja,” ungkap Dede kepada Randi Daud, Kamis (07/11/2024).

Keluhan warga yang disampaikan ke Randi Daud juga datang dari pelaku UMKM. Pasalnya, dana PEM yang dikelola oleh LPM di Kelurahan Bakunase 2 terkesan tebang pilih sehingga mereka sebagai pelaku UMKM sangat sulit mendapatkan dana tersebut.

Warga kelurahan Bakunase 2 juga mengeluhkan soal kehadiran Alfamart dan Indomaret yang terus menjamur di seluruh Kota Kupang. Kehadiran kedua minimarket tersebut dinilai telah mematikan usaha pelaku UMKM yang ada di Kota Kupang.

Menanggapi hal tersebut, Randi Daud mengatakan akan menyampaikan sekaligus memperjuangkan seluruh aspirasi dan keluhan warga itu.

Menurutnya, memang orang muda harus diberi bekal pelatihan ketrampilan yang memadai agar mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Modal usaha juga menjadi perhatian Randi Daud. Dirinya menjelaskan bahwa jika tidak ada program pemerintah yang memperhatikan kebutuhan modal usaha bagi orang muda maka secara tidak langsung pemerintah sedang menciptakan gelombang pengangguran yang besar di Kota Kupang untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

“Lapangan kerja saat ini sangat terbatas. Bagaimana kita bisa mengakomodir orang muda untuk mandiri jika modal usaha dan ketrampilan kerja tidak mereka miliki,” ujarnya tegas.

Untuk itu, dirinya berjanji akan menyuarakan hal tersebut dengan merangkul para wakil rakyat lainnya agar persoalan ini bisa diperjuangkan bersama demi masa depan orang muda dan Kota Kupang yang lebih baik.

Dirinya juga akan mendorong pemerintah agar memperhatikan lapangan pekerjaan bagi orang muda, sehingga orang muda juga dapat bekerja dan menghidupi diri secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Termasuk soal minimarket Alfamart dan Indomaret, saya akan minta pemerintah agar penyebarannya di wilayah Kota Kupang dibatasi. Jam layanan mereka juga harus dikurangi dan tidak boleh buka selama 24 jam sebab hanya akan mematikan usaha lokal dan UMKM milik warga,” katanya.

Terkait penyaluran dana PEM oleh LPM di kelurahan, Randi Daud dengan tegas mengatakan akan meminta perhatian pemerintah untuk mengevaluasi seluruh pengelolaan dana PEM yang ada, terlebih di Kelurahan Bakunase 2.

Menurutnya, jika penyaluran dana PEM tidak tepat sasaran maka pemerintah jangan berharap banyak ada peningkatan ekonomi yang bisa mensejahterakan masyarakat.

“Harus ada evaluasi dari pemerintah untuk menjaga agar tidak ada permainan kotor dari pihak LPM yang mungkin hanya memberikan dana PEM bagi orang tertentu, orang dekat, apalagi yang sudah mapan secara ekonomi. Dan hal itu akan saya sampaikan dalam sidang APBD Murni sehingga menjadi perhatian bersama dengan pemerintah,” tutupnya. (Yantho Sulabessy Gromang)

Randi Daud, Wakil Rakyat yang Terus Bekerja Lewat Kritik Konstruktif

DPRD Kota Kupang Desak Pemkot Segera Seleksi Direktur Baru Dua Perusahaan Daerah

Reses Randi Daud di Airnona: Aspirasi Mengalir, Komitmen Menguat

Fraksi Golkar Desak Pemkot Kupang Tuntaskan Kasus Dugaan Keracunan MBG

Antusias Warga Hadiri Reses Randi Daud Untuk Sampaikan Aspirasi

Komisi 2 DPRD Kota Kupang Gelar Rapat dengan Bapenda Untuk Bahas Target PAD 2025

Warga Oebobo dan Fatululi Titipkan Sejumlah Aspirasi di Danial Boling

Dance Bistolen Jaring Aspirasi dan Pengeluhan Warga di Dapil Maulafa

Reses di Naioni, Yafet Yeferson Horo Beri Bantuan Pembangunan Jalan Rabat

Tanpa Tunggu APBD Murni 2025, Yafet Horo Beri Lampu Jalan dan Lapen Dengan Dana Pribadi Saat Reses

Serap Aspirasi Masyarakat, Mokrianus Lay Diminta Perjuangkan Drainase dan Trotoar di Wilayah Fatubesi

Yeskiel Loudoe Siap Hadirkan Lampu Penerangan Jalan di Jogging Track Pasir Panjang

Post Views: 470
Tags: Randi DaudReses
Advertisement Banner
Previous Post

Serap Aspirasi Masyarakat, Mokrianus Lay Diminta Perjuangkan Drainase dan Trotoar di Wilayah Fatubesi

Next Post

Tanpa Tunggu APBD Murni 2025, Yafet Horo Beri Lampu Jalan dan Lapen Dengan Dana Pribadi Saat Reses

michlaura

michlaura

Next Post
Tanpa Tunggu APBD Murni 2025, Yafet Horo Beri Lampu Jalan dan Lapen Dengan Dana Pribadi Saat Reses

Tanpa Tunggu APBD Murni 2025, Yafet Horo Beri Lampu Jalan dan Lapen Dengan Dana Pribadi Saat Reses

Discussion about this post

Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Warga Maulafa Butuh Perhatian Pemerintah Bagi Pengembangan UMKM

Jemari Yoseph Dogon: Suara Golkar dari Maulafa yang Menempatkan Rakyat di Urutan Pertama

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Konstruksi
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In