Kupang, inihari.co- Pasca mundurnya dua direktur perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Kupang, yakni Direktur Perseroan Daerah (Perseroda) Sasando Kupang, Simson Lawa Sasando, dan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bening Lontar, Fredick Maro, DPRD Kota Kupang mendesak pemerintah kota untuk segera menggelar proses seleksi pengisian jabatan direktur baru. DPRD menilai posisi tersebut sangat strategis bagi keberlangsungan dua badan usaha milik daerah tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kota Kupang, Randy Daud, menegaskan bahwa pengisian jabatan direktur perlu dilakukan secepatnya agar kedua perusahaan dapat kembali beroperasi secara optimal. Menurutnya, keberadaan pimpinan definitif sangat penting untuk memastikan kinerja dan arah kebijakan perusahaan daerah tetap berjalan, terutama dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Seleksi pengisian jabatan harus dilakukan secepatnya agar kedua perusahaan itu bisa bekerja maksimal,” ujar Randy kepada wartawan, Sabtu (6/9/2026).
Randy menambahkan, percepatan seleksi juga penting mengingat adanya rencana efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat pada tahun 2026 mendatang. Dengan kondisi fiskal yang semakin ketat, kontribusi dari perusahaan daerah diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan alternatif bagi Kota Kupang. Karena itu, ia menilai, Pemkot tidak boleh menunda proses seleksi yang akan menentukan keberlanjutan kedua perusahaan daerah tersebut.
Lebih lanjut, Randy menekankan bahwa seleksi calon direktur harus dilakukan secara transparan dan berbasis kompetensi agar menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan. “Kami berharap prosesnya terbuka dan profesional. Yang terpilih nanti harus punya kemampuan manajerial dan visi bisnis yang kuat agar perusahaan daerah bisa tumbuh dan mandiri,” tegasnya.
Politisi muda itu juga mengkritisi kinerja kedua perusahaan daerah selama ini yang dinilai belum memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Kota Kupang. “Selama ini dua perusahaan daerah tersebut belum mampu memberikan sumbangan berarti. Bahkan untuk Perseroda Sasando, dalam beberapa tahun terakhir sama sekali tidak menyumbangkan PAD,” ujarnya.
Atas dasar itu, Randy menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawasi proses seleksi hingga penetapan direksi baru. Ia berharap, dua pemimpin yang akan terpilih nantinya mampu membawa perubahan nyata bagi peningkatan pendapatan daerah dan pelayanan publik. “Kami ingin perusahaan daerah ini dikelola secara profesional agar bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kupang,” pungkasnya. (Yantho Sulabessy Gromang)




Discussion about this post