Kupang, inihari.co- Anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Partai Golkar, Yafet Yeferson Horo, menutup rangkaian reses tahap III tahun 2024/2025 di titik ke-12 yang berlangsung di Markas SAGA, kediaman pribadinya di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Sabtu (09/08/2025).
Dalam kesempatan itu, Yafet menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Alak yang menjadi daerah pemilihannya. Namun, ia mengingatkan agar aspirasi yang disampaikan masyarakat difokuskan pada kebutuhan yang berskala prioritas.
“APBD itu terbatas dan diperuntukkan bagi 51 kelurahan se-Kota Kupang. Karena itu, kita harus bijak menentukan skala prioritas agar kebutuhan yang mendesak bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Sejumlah aspirasi warga Namosain yang mengemuka antara lain pembangunan jalan setapak sepanjang 100 meter di RT 6, bantuan pengurusan izin penangkapan ikan, serta pembangunan pasar baru di wilayah Alak, khususnya di Namosain.
Warga menilai keberadaan pasar akan menghidupkan perekonomian masyarakat, terlebih mayoritas warga Alak terkhusus Namosain berprofesi sebagai petani, peternak, dan nelayan sehingga bisa menyuplai kebutuhan pasar bagi masyarakat.
Warga juga mengutarakan bahwa Namosain merupakan kawasan industri yang menjadi lokasi sejumlah perusahaan besar, gudang, dan pelabuhan utama kapal besar di Kota Kupang. Karena itu, warga meminta agar perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal, mengingat angka pengangguran yang masih tinggi.
Menanggapi aspirasi tersebut, Yafet menyatakan siap mengakomodir pembangunan jalan setapak 100 meter menggunakan dana pribadinya. Ia juga berkomitmen untuk mendorong pembangunan pasar baru dan membantu pengurusan izin penangkapan ikan bagi nelayan.
“Setapak 100 meter ini akan saya bantu langsung dengan dana pribadi. Sementara aspirasi lainnya akan saya perjuangkan di lembaga DPRD bersama pemerintah agar bisa terwujud,” tegasnya.
Dengan penutupan reses ini, Yafet berharap masyarakat tetap aktif menyampaikan aspirasi yang realistis dan strategis, sehingga pembangunan dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh warga. (Yantho Sulabessy Gromang)




Discussion about this post