• Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Polkam

Ditanya Maju Walikota 2024, Jonas Salean Mengaku Masih Fokus Sebagai Anggota DPRD

michlaura by michlaura
in Polkam
0
Ditanya Maju Walikota 2024, Jonas Salean Mengaku Masih Fokus Sebagai Anggota DPRD

Jonas Salean Saat Reses di Kelurahan Fatululi

Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send
Jonas Salean Saat Reses di Kelurahan Fatululi

Kupang, inihari.co- Dalam masa Reses sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakil Ketua Komisi 1 – Jonas Salean secara rutin mendatangi warga Kota Kupang secara bertahap di masing-masing kelurahan untuk mensosialisasikan program pembangunan pemerintah provinsi NTT tahun 2021, sekaligus menjaring aspirasi masyarakat Kota Kupang untuk diperjuangkan dalam sidang bersama pemerintah.

Jonas Salean yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi NTT dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Kupang pada 2019 silam, pada Kamis (25/03/2021), melakukan reses di dua lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), RT 09 RW 03 dan Kelurahan Fatululi, RT 31, RW 10, dengan tetap menaati protokol Covid-19 yang berlaku.

Dalam reses di Kelurahan Fatululi, Ketua RT 28 –  Robi Retu yang hadir saat itu meminta Jonas Salean agar lakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Kota Kupang, terutama dengan pihak Kelurahan, sebab selama ini banyak usulan warga Fatululi saat Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kota Kupang yang tidak terakomodir secara baik.

Menurut Robi, ada banyak usulan yang saat dilakukan pengecekan ke kantor lurah, statusnya sudah P1 atau siap dieksekusi. Namun dalam perjalanan, usulan yang sudah P1 tersebut tidak kunjung dikerjakan, dan malah usulan-usulan lain yang direalisasi.

Menanggapi aspirasi tersebut, Mantan Walikota Kupang – Jonas Salean mengatakan siap berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kota Kupang, demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat Kota Kupang. Namun dijelaskannya bahwa memang banyak usulan masyarakat di saat Musrembang yang tidak terealisasi akibat jumlah usulan yang terlalu banyak dan tidak sebanding dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki daerah.

“Pengalaman saya sebagai Walikota, hal tersebut sering sekali terjadi. Hal itu karena anggaran hanya ratusan miliar rupiah, namun usulan dari satu kelurahan saja bisa mencapai triliunan rupiah. Masyarakat terkadang memasukan usulan yang melebihi dari kebutuhan yang ada. Semua keinginan sering dimasukan ke dalam usulan,” terang Jonas Salean.

Untuk itu Jonas menghimbau, dalam memberikan usulan, masyarakat seharusnya mengusulkan program prioritas yang merupakan kebutuhan urgen dari masyarakat itu sendiri. Tujuannya agar usulan yang masuk tidak terlalu banyak, sehingga bisa diakomodir oleh pemerintah sesuai anggaran yang dimiliki.

“Dulu masih jadi Walikota, banyak juga program-program Kota Kupang yang dicoret pemerintah Provinsi NTT. Sebab dana bantuan dari provinsi tidak diperuntukan hanya bagi Kota Kupang, namun juga untuk 21 kabupaten,” lanjutnya.

Lebih lanjut Jonas Salean menyinggung soal kebutuhan air bersih yang sampai saat ini masih menjadi persoalan bagi warga Kota Kupang. Dikatakan, seharusnya bisa teratasi jika pemerintah Kabupaten Kupang mau komitmen dengan kesepakatan yang sudah dibuat, yakni menyerahkan pengelolaan PDAM Kabupaten Kupang yang ada di wilayah otonom Kota Kupang.

Dirinya menceritakan, semasih menjabat Walikota, dirinya bersama Bupati Kabupaten Kupang – Ayub Titu Eki beserta masing-masing Ketua DPRD sudah melakukan penandatanganan kepekatan terkait penyerahan PDAM Kabupaten Kupang ke pemerintah Kota Kupang yang difasilitasi oleh Gubernur NTT – Frans Lebu Raya. Namun usai penandatanganan tersebut, Bupati Ayub Titu Eki berubah pikiran dan tidak mau menyerahkan pengelolaan PDAM Kabupaten Kupang ke pemerintah Kota Kupang.

“Kita buat sumur bor banyak-banyak, tapi penyaluran airnya masih susah, sebab jaringan yang terpasang dalam tanah yang memenuhi wilayah Kota Kupang adalah milik PDAM Kabupaten Kupang,” ungkapnya.

Dalam reses, Jonas Salan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Kupang, termasuk warga kelurahan TDM dan warga kelurahan Fatululi yang sudah mendukungnya menjadi anggota DPRD Provinsi NTT, bahkan dengan perolehan jumlah suara terbanyak dari 65 anggota DPRD NTT yang ada, yakni sebanyak 26 ribu suara.

Jonas Salean juga berterima kasih atas dukungan Doa semua pihak pada persoalan yang dihadapinya beberapa waktu lalu, sehingga bisa ia lalui dengan baik.

“Saya pernah tidur di rumah tahanan (Rutan) 6 hari. Saya dituduh korupsi. Tapi berkat Doa bapa, mama dan basodara, maka saya diputus bebas sebab saya benar tidak korupsi. TUHAN tidak tidur. Saya kalau mau korupsi pasti sudah dari dulu semasa menjabat sebagai Kepala Dispenda, Sekda, dan kemudian Walikota. Namun saya bukan tipe buruk seperti itu. Saat ini nama saya sudah rusak. Tapi saya yakin, warga juga tahu bahwa saya tidak begitu. Saya sebelumnya melewati 22 kali sidang, tapi TUHAN tolong saya dan saya dibebaskan murni tanpa syarat,” ujarnya sembari tersenyum.

Saat ini, Wakil Ketua Fraksi Golkar ini, selain sebagai Wakil Ketua Komisi 1, dirinya juga adalah Anggota Badan Anggaran (Banggar) dan Anggota Badan Musyawarah (Banmus) di DPRD Provinsi NTT.

Diakhir kegiatan reses, sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Fatululi menanyakan kepada Jonas Salean apakah dirinya nanti maju sebagai Calon Walikota Kupang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang. Menjawab pertanyaan tersebut, Jonas Salean mengaku bahwa dirinya saat ini hanya ingin fokus menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT yang diembannya.

“Mama dong su pilih beta untuk jadi anggota dewan, jadi biarkan beta penuhi dulu beta punya kewajiban dan tanggungjawab yang sudah mama dong berikan. Beta masih harus mewakili mama dong dan seluruh warga Kota Kupang di kantor dewan, untuk memperjuangkan semua yang menjadi kebutuhan mama dan seluruh masyarakat Kota Kupang. Nanti kalau beta punya tugas ini sudah selesai dan TUHAN berkenan agar beta maju calon walikota maka beta pasti akan datang lapor diri di mama dong semua,” tutupnya. (Yantho Sulabessy Gromang)

Seribu Simpatisan Hadiri Kampanye Jonas Salean di Markas SAGA

Ini Tiga Sumber Pendapatan Ketua RT jika Jonas Salean Jadi Walikota

Berharap Jonas Salean Menang, Sekolah Gratis Didambakan Tanpa Bebani Orang Tua Murid

Pelayanan Air Bersih Hanya Berjalan Optimal di Masa Jonas Salean

Dana Duka Tanpa Ribet di Jaman Jonas Salean, Disyukuri Warga Kota Kupang

Warga Oebobo dan Fatululi Titipkan Sejumlah Aspirasi di Danial Boling

Dance Bistolen Jaring Aspirasi dan Pengeluhan Warga di Dapil Maulafa

Reses di Naioni, Yafet Yeferson Horo Beri Bantuan Pembangunan Jalan Rabat

Tanpa Tunggu APBD Murni 2025, Yafet Horo Beri Lampu Jalan dan Lapen Dengan Dana Pribadi Saat Reses

Reses Perdana, Randi Daud Dititip Perjuangkan Nasib Pemuda dan UMKM

Serap Aspirasi Masyarakat, Mokrianus Lay Diminta Perjuangkan Drainase dan Trotoar di Wilayah Fatubesi

Yeskiel Loudoe Siap Hadirkan Lampu Penerangan Jalan di Jogging Track Pasir Panjang

Post Views: 1,327
Tags: Jonas SaleanKota KupangNTTNusa Tenggara TimurReses
Advertisement Banner
Previous Post

Jonas Salean Siap Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat

Next Post

Keturunan Kandung Victoria Anin, Samadara Dan Kolloh Angkat Bicara Soal Tanah Konay

michlaura

michlaura

Next Post
Keturunan Kandung Victoria Anin, Samadara Dan Kolloh Angkat Bicara Soal Tanah Konay

Keturunan Kandung Victoria Anin, Samadara Dan Kolloh Angkat Bicara Soal Tanah Konay

Discussion about this post

Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Warga Maulafa Butuh Perhatian Pemerintah Bagi Pengembangan UMKM

Jemari Yoseph Dogon: Suara Golkar dari Maulafa yang Menempatkan Rakyat di Urutan Pertama

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Konstruksi
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In