Kupang, inihari.co- Menjadi wakil rakyat lima periode tentu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan komitmen dalam mengimplementasikan kata dan tindakan yang telah disampaikan kepada masyarakat ketika kampanye. Hal tersebut juga tidak terlepas dari kemampuan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat sehingga kepercayaan baginya terus mengalir sampai hari ini.
Hal itu terbukti sebagai mantan anggota dewan (2004-2009), mantan wakil ketua dewan (2009-2014), mantan ketua dewan dua periode berturut-turut (2014-2019 & 2019-2024), dan kini sebagai wakil ketua dewan untuk periode 2024-2029, Yeskiel Loudoe terus mendapat kepercayaan dan kecintaan dari masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) yang mengantarnya sebagai wakil rakyat.
Dalam reses tahap satu DPRD Kota Kupang tahun 2024-2025, Yeskiel Loudoe kembali menjalankan tugasnya untuk menjaring aspirasi masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan dalam sidang APBD Murni mendatang.
Kehadirannya di Kelurahan Pasir Panjang pada Kamis (07/11/3024) mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Hal itu terlihat dari antusias ratusan warga Kelurahan Pasir Panjang yang hadir untuk mendengar sekaligus menitipkan aspirasi untuk diperjuangkan.
Salah satu kebutuhan masyarakat Pasir Panjang yang diutarakan oleh Stefanus, warga RT 03 RW 01 adalah kebutuhan terhadap lampu penerangan jalan di sepanjang area Jogging Track. Hal itu dikarenakan selama Jogging Track tersebut dibangun, baru ada satu buah lampu penerangan jalan yang dipasang semasa pemerintahan Walikota Jonas Salean tahun 2012-2017.
Selain itu, kebutuhan akan adanya jaringan perpipaan air bersih dari PDAM Kota Kupang juga menjadi kesepakatan bersama dari warga Pasir Panjang untuk dititipkan ke Yeskiel Loudoe agar diperjuangkan.
Sementara itu, dari pelaku budidaya rumput laut yang diwakili oleh Koni Fanggi, juga meminta Yeskiel Loudoe untuk memperjuangkan kebutuhan mereka akan “para-para” sebagai tempat penjemuran rumput laut. Mereka juga menitipkan penyediaan bibit rumput laut yang berkualitas demi kelangsungan usaha pertanian mereka di laut Pasir Panjang.
Menanggapi hal tersebut, Yeskiel Loudoe dengan lantang menyatakan siap memperjuangkan semua aspirasi yang telah disampaikan.
Menurutnya, memperjuangkan aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas dan tanggungjawab seorang wakil rakyat. Untuk itu, dirinya memastikan bahwa sambil menunggu sidang APBD Murni bersama pemerintah, dirinya akan memasang satu unit lampu penerangan jalan di area Jogging Track dengan anggaran pribadi sebagai bentuk pelayanannya agar area tersebut tidak lagi mengalami kegelapan.
“Saya pernah pasang satu unit lampu di area Jogging Track menggunakan Scaffolding sebab saya tahu benar area itu tidak dapat diakses oleh mobil pemasang lampu jalan. Untuk itu beri saya waktu, saya pastikan dalam waktu dekat akan terpasang lampu penerangan jalan guna memenuhi kebutuhan penerangan jalan di area tersebut,” katanya.
Yeskiel Loudoe juga bercerita, dirinya pernah diminta tolong pengadaan satu unit lampu penerangan jalan di wilayah Fatubesi, tepatnya di lorong setapak yang sempit, yang tidak bisa diakses oleh mobil penerangan jalan. Hasilnya, dengan upaya sendiri, dirinya menggunakan Scaffolding untuk menghadirkan lampu penerangan jalan bagi masyarakat.
“Itu di setapak dekat rumah pak Boy Gasper. Saya siasati dengan Scaffolding. Saya beli tiang telepon sebagai tiang lampu, semuanya itu demi kepentingan masyarakat sehingga mendorong saya untuk bergerak cepat tanpa menunggu,” ungkapnya.
Yeskiel Loudoe yang juga adalah seorang diaken di lingkungan Gereja, mengatakan selalu siap berdiakonia mewujudkan kebutuhan masyarakat termasuk melalui upaya pengadaan jaringan perpipaan air bersih dari PDAM Kota Kupang. Dirinya berjanji akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak PDAM Kota Kupang agar mengupayakan ketersediaan jaringan perpipaan air bersih di wilayah Pasir Panjang.
“Saya akan segera berkoordinasi dengan PDAM Kota Kupang. Jika penyediaan jaringan perpipaan air bersih di wilayah pemukiman sepanjang pesisir pantai Pasir Panjang dapat dilakukan maka hal tersebut akan segera saya upayakan,” ujarnya.
Bagi petani budidaya rumput laut, Yeskiel Loudoe yang kini menjalani tugasnya sebagai wakil rakyat untuk tahun ke 21, mengatakan siap berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Kota Kupang untuk mewujudkan kebutuhan para petani tersebut.
Dirinya mengaku siap memperjuangkan pengadaan “para-para” untuk kebutuhan petani dalam menjemur rumput laut, serta mengupayakan ketersediaan bibit rumput laut yang berkualitas bagi kebutuhan para petani.
“Saya ini wakil rakyat untuk semua warga Kota Kupang. Jadi bukan hanya di Dapil saja yang saya layani. Di luar Dapil pun saya tetap perjuangkan selama itu demi kepentingan masyarakat. Bahkan, di dalam Dapil yang wilayahnya tidak memilih saya pun tetap akan saya bantu jika masyarakat membutuhkan,” tutupnya. (Yantho Sulabessy Gromang)




Discussion about this post