Kupang, inihari.co- Program bantuan dana duka yang diluncurkan sejak jaman Jonas Salean menjabat sebagai Walikota Kupang tahun 2012-2017, menjadi salah satu program pro rakyat yang disyukuri oleh warga Kota Kupang karena sangat menyentuh terlebih bagi warga kurang mampu yang mengalami kedukaan.
Dengan dana duka yang diberikan tanpa prosedur yang ribet dan tidak memakan waktu lama, dulunya dapat mengurangi beban keluarga duka untuk menyiapkan peti atau kebutuhan di dalam tenda duka.
Salah satu contoh yang terjadi pada waktu kepemimpinan Jonas Salean yang lalu, yakni di saat tenda duka masih berdiri di rumah yang terletak di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Saat itu wajah sang tuan rumah, Daniel Toleus, warga Kelurahan Kuanino, RT 001/RW 001 yang menyimpan kesedihan masih bisa bersyukur karena bantuan Program Uang Duka yang dikucurkan Jonas Salean.
Bagi Daniel Toleus, bantuan uang duka dari Pemerintah Kota Kupang sangat membantu dirinya dalam menghadapi kedukaan. “Walau kecil menurut banyak orang tapi uang duka sebesar 2 juta 500 ribu itu sangat berarti,” katanya.
Hal senada juga dikemukakan Nurma Yulianti Magangma, warga Kelurahan Fatufeto, RT/023 RW/007. Menurut Nurma, saat berduka apalagi orang yang berkekurangan sangat memerlukan bantuan. Karena itu santunan duka bagi baginya harus tetap dilanjutkan.
“Masa kepemimpinan Jonas Salean telah banyak membantu orang berekonomi lemah di Kota Kupang melalui semua program pro rakyat yang diluncurkannya, termasuk dana duka. Untuk itu Jonas Salean harus terus memimpin Kota Kupang agar masyarakat lebih sejahtera,” katanya saat itu.
Sementara Matias Gede Lalong, warga Namosain RT 018/RW 006 mengungkapkan, bantuan uang duka yang dia terima sangat membantu di kala dirinya ditimpa duka. Kepedulian semacam ini menurutnya perlu dilakukan oleh Pak Jonas sampai kapan pun.
“Orang miskin yang berduka dan mendapat perhatian Pak Jonas. Itu bukti bahwa Pak Jonas sangat peduli dengan orang miskin. Pak Jonas tidak hanya asal janji tapi selalu membuktikan yang dijanjikannya,” kata Matias.
Calon Walikota Kupang – Jonas Salean ketika ditanya mengenai latar belakang program uang duka bagi rakyat miskin, mengatakan, sebagai salah satu pendiri Kota Kupang, dirinya sangat paham keadaan dan kondisi warga Kota Kupang.
Dirinya mengaku paham benar kebutuhan warga Kota Kupang yang patut dibantu secara langsung oleh pemerintah melalui program pro rakyat.
“Saya bisa merasakan bagaimana susahnya kita yang tidak punya apa-apa kalau ada kedukaan di rumah. Atas dasar itu maka program tersebut saya buat,” ungkapnya, Senin (18/11/2024).
Untuk diketahui program bantuan duka bagi warga kurang mampu di Kota Kupang, awalnya dijalankan sejak September 2013. Saat itu, sebanyak 84 warga miskin Kota Kupang yang mendapatkan bantuan uang duka tersebut.
Di tahun anggaran 2014, program tersebut telah membantu sebanyak 1.014 warga miskin penerima bantuan uang duka. Di tahun 2015 sebanyak 879 warga, dan hingga November 2016 sebanyak 793 warga.
Jonas Salean mengaku, TUHAN berkenan paket nomor 2 yakni dirinya bersama Sukardan Aloysius terpilih sebagai Walikota Kupang periode 2024-2029, maka dana duka akan kembali dihidupkannya. Dan bahkan program tersebut akan ditingkatkan dengan penambahan bantuan lubang kubur gratis bagi jenazah.
“Jadi nantinya akan ada dana duka sebesar 5 juta rupiah plus lubang kubur gratis. Program tersebut akan dijalankan dengan 15 program pro rakyat lainnya termasuk KTP Sehat, Raskin Gratis Daerah,” ungkapnya. (Yantho Sulabessy Gromang)




Discussion about this post