Kupang, inihari.co- Tekad bulat Jonas Salean, SH, M.Si untuk membangun Kota Kupang sekaligus mensejahterakan seluruh warga masyarakat di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan, memang tidak diragukan. Terlebih pasca program pro rakyat yang dijalankannya pada 2012-2017 dibiarkan terbengkalai dan bahkan dihentikan oleh penguasa sesudahnya, membuat dirinya semakin terdorong untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Kupang periode 2024-2029.
Tujuan Jonas Salean untuk ikut dalam pemilihan Walikota Kupang tentu bukan sekedar gengsi-gengsian karena kekalahannya di periode 2017-2022 lalu, namun lebih dikarenakan adanya semangat pelayanan dari jiwa seorang Birokrat dan Politisi Sejati setelah melihat dan merasakan secara benar seluruh kesusahan dan jerit tangis warga Kota Kupang yang pernah disejahterakannya.
Saat ini, dengan menggandeng Alo Sukardan sebagai Bakal Calon Wakil Walikota dan meyakini akan diusung oleh Partai Golkar bersama Partai Hanura, Jonas Salean telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang sesuai dengan visi misi ketika dirinya nanti dipercaya masyarakat untuk mengabdi sebagai Walikota pada periode mendatang.
Untuk diketahui, VISI dari pasangan Jonas Salean dan Alo Sukardan adalah Terwujudnya Kota Kupang Sebagai Kota Berbudaya, Modern, Produktif dan Nyaman.
Jonas Salean yang ditemui di kediamannya pada Sabtu, 13 Juli 2024, menjelaskan bahwa wujud dari Kota Berbudaya adalah kota yang masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, dan menjaga kerukunan umat beragama yang menampilkan Kota Kupang sebagai rumah hunian bagi semua etnis dan agama yang berasal dari seluruh wilayah nusantara modern.
Kota Modern mengandung arti kota yang tertata dan memiliki infrastruktur dengan standar nasional maupun internasional, mengingat letak Kota Kupang berada dalam lingkaran “Segitiga Emas” antara Kota Kupang – Timor Leste – Darwin, Australia.
Kota Produktif mengandung arti Kota Kupang yang dihuni oleh masyarakat yang memiliki daya saing dengan produktivitas tinggi dalam segala aspek kehidupannya.
Kota Nyaman mengandung arti Kota Kupang yang aman dan terkendali, serta mempunyai ruang yang mampu mengakomodir aktivitas dan interaksi antar warga kota.
Sementara MISI dari pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang itu adalah:
- Mewujudkan infrastruktur perkotaan dan ruang wilayah yang berkelanjutan;
- Meningkatkan kualitas sdm masyarakat Kota Kupang;
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat;
- Meningkatkan pelayan publik dan penegakan supremasi hukum
- Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Untuk Program Prioritas pembangunan daerah Kota Kupang tahun 2024-2029, Jonas Salean mengatakan ada sebanyak 16 program yang telah disiapkannya. Dan dari ke- 16 program tersebut, beberapa diantaranya merupakan program pro rakyat pernah dijalankan dan kini dirindukan oleh warga Kota Kupang pasca dihilangkannya oleh penguasa yang lalu.
Ke- 16 Program Prioritas yang disung oleh Jonas Salean dan Alo Sukardan itu antara lain:
- Peningkatan pemenuhan air bersih bagi warga Kota Kupang, melalui pemasangan pipa air gratis bagi keluarga yang tidak mampu;
- Peningkatan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Kota Kupang dengan menggunakan e-KTP dan peningkatan sarana prasarana kesehatan (Pustu, Puskesmas dan rumah sakit);
- Peningkatan SDM Nakes, kesejahteraan Nakes dan insentif bagi para Nakes yang magang pada pusat- pusat pelayanan kesehatan dalam wilayah Kota Kupang dan optimalisasi pelayanan Brigade Kupang Sehat (BKS) serta peningkatan insentif pegawai BKS;
- Pemberian insentif bagi tenaga pendidik yang diangkat oleh Komite Sekolah, besarannya disesuaikan dengan masa kerja dan peningkatan sarana prasarana pendidikan serta peningkatan SDM guru melalui kursus dan pelatihan-pelatihan;
- Bantuan dana bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir sebesar rp. 3.000.000 per mahasiswa
- Pemberian Raskin Gratis bagi keluarga yang tidak mampu, sebanyak 15 Kg setiap bulan per kepala keluarga;
- Pemberian santunan duka bagi warga Kota Kupang yang tidak mampu sebesar Rp. 5.000.000 dan penyiapan tempat pemakaman gratis di TPU;
- Pemberian dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) 1 milyar per kelurahan, untuk membuka lapangan kerja termasuk kaum milenial dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru;
- Peningkatan insentif bagi ketua RT, RW, LPM dan Kader Posyandu sebesar Rp. 10.000.000 per tahun;
- Insentif bagi tenaga Program Keluarga Harapan (PKH) dan insentif bagi petugas kebersihan;
- Pembangunan infrastruktur jalan berupa hotmix 40 km, lapen 10 km dan jalan setapak serta penerangan jalan berupa 2000 mata lampu setiap tahun;
- Peningkatan pembangunan taman, drainase dan rumah layak huni bagi warga Kota Kupang yang kurang mampu;
- Pembangunan tembok penahan pada setiap sungai dan tembok penahan gelombang;
- Perpanjangan kontrak secara berkelanjutan bagi tenaga honor setiap tahun serta pembayaran TPP ASN setiap bulan di tanggal 17;
- Penambahan fasilitas operasional berupa kendaraan roda empat di setiap kelurahan sebagai penunjang tugas pelayanan kepada masyarakat;
- Peningkatan produktivitas petani, peternak dan nelayan berupa bantuan pupuk, bibit ternak unggul dan alat tangkap.
Jonas Salean berharap, proses pencalonannya dapat berjalan baik dan lancar, dan seluruh masyarakat Kota Kupang dapat menyatukan hati dan bergandeng tangan mendukungnya untuk menang dalam Pilkada Kota Kupang bulan November 2024 mendatang. (Yantho Sulabessy Gromang)




Discussion about this post