• Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Kupang Metro

PMI Kota Kupang Ajak Masyarakat Tanam Pohon dan Jaga Kelestarian Lingkungan

michlaura by michlaura
in Kupang Metro, Nasional, NTT Ini Hari
0
PMI Kota Kupang Ajak Masyarakat Tanam Pohon dan Jaga Kelestarian Lingkungan

Foto bersama Ketua PMI Kota Kupang - Indra Wahyudi Erwin Gah dan Staf

Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send

Kupang, inihari.co- Dunia saat ini tengah menghadapi krisis iklim dengan dampak yang nyata pada kehidupan manusia, termasuk pada kesehatan, ketahanan pangan, sumber air, hingga pengungsian. Untuk itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang berkomitmen membantu masyarakat menghadapi tantangan tersebut.

Hal ini dikatakan Ketua PMI Kota Kupang – Indra Wahyudi Erwin Gah yang ditemui pada Senin, 23 September 2024, pagi.

Dikatakan, saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke 79 pada tanggal 17 September 2024 lalu, dengan mengusung tema Aksi Adaptasi Iklim, PMI mengajak seluruh masyarakat agar ikut berkontribusi dalam menghadapi krisis iklim melalui aksi-aksi nyata yang berdampak positif bagi lingkungan.

Menurut Erwin, masifnya fenomena perubahan iklim membuat kondisi bumi rentan dari berbagai ancaman yang berisiko bagi jiwa manusia, mulai dari tingginya intensitas bencana alam hingga penularan wabah penyakit. Sayangnya, berbagai persoalan tersebut belum tuntas tertangani sehingga potensial menimbulkan kekhawatiran bagi generasi mendatang.

Dampak langsung akibat global warning mengakibatkan terjadinya hujan ekstrem berintensitas tinggi yang menyebabkan bencana banjir hingga munculnya sejumlah risiko penyakit akibat anomali cuaca, dan terjadi kekeringan di sejumlah wilayah yang berimbas pada kegagalan panen dan kelaparan.

“lndonesia juga terkena dampak krisis iklim sejak Mei 2023 termasuk di Kota Kupang. Banyak masyarakat yang mengeluhkan suhu panas akibat imbas dari anomali atmosfer El Nino, mengakibatkan kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan di hampir seluruh wilayah lndonesia. Dampak paling besarnya adalah penurunan produksi bahan pangan dan krisis air bersih,” ujarnya.

Selain itu, kemarau panjang juga dinilai Erwin, berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Kupang. Untuk itu, dijelaskan, tantangan krisis iklim dan degradasi lingkungan yang semakin nyata, menjadi tantangan berat bagi para generasi muda karena harus adaptif terhadap kondisi lingkungan yang kian terbatas.

“Akses air bersih makin susah, kualitas udara menurun, cuaca ekstrem meningkat, serta ancaman wabah penyakit. Untuk itu PMI mengambil inisiatif untuk berperan aktif memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan ketahanan masyarakat sekaligus membantu menyelamatkan generasi mendatang, dengan mendorong inisiatif penanaman pohon dan pemutihan ekosistem untuk mengurangi dampak perubahan iklim,” terangnya.

Erwin mengaku, saat ini pihaknya tengah menyerukan pesan-pesan adaptasi perubahan iklim yang menargetkan remaja dan generasi muda serta berkolaborasi dengan relawan, masyarakat, pemerintah lokal, LSM, media, pihak sekolah, dan pihak terkait lainnya; dan diharapkan, semua pihak dapat proaktif mendukung demi Kota Kupang yang lebih hijau dan lebih baik. (Yantho Sulabessy Gromang)

Pasca Polemik Pelantikan Ketua PMI, Pemerintah Kota Kupang Usir PMI Erwin Gah Dari Bangunan Aset Daerah

Miris, Pelantikan Ketua PMI Kota Kupang Dilakukan Wakil Walikota Tanpa Sepengetahuan Ketua PMI Provinsi NTT

Dilandasi Rasa Kemanusiaan, Naka Hotel Kupang Rutin Gelar Donor Darah

Di Bawah Komando Erwin Gah, PMI Kota Kupang Bantu Air Bersih Bagi Warga Yang Membutuhkan

Post Views: 334
Tags: Indra Wahyudi Erwin Gah
Advertisement Banner
Previous Post

Atasi Kelangkaan Minyak Tanah, Dewan Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan

Next Post

Jonas Salean dan Sukardan Aloysius “Nomor Urut 2”, Lambangkan Keberuntungan dan Keharmonisan

michlaura

michlaura

Next Post
Jonas Salean dan Sukardan Aloysius “Nomor Urut 2”, Lambangkan Keberuntungan dan Keharmonisan

Jonas Salean dan Sukardan Aloysius “Nomor Urut 2”, Lambangkan Keberuntungan dan Keharmonisan

Discussion about this post

Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Warga Maulafa Butuh Perhatian Pemerintah Bagi Pengembangan UMKM

Jemari Yoseph Dogon: Suara Golkar dari Maulafa yang Menempatkan Rakyat di Urutan Pertama

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Konstruksi
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In