
Kupang, inihari.co- Sebagai Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) wilayah 2, Wakil Ketua Komisi 9 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) – Emanuel Melkiades Laka Lena senantiasa menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat pulau Timor, Rote-Ndao, Sabu-Raijua dan pulau Sumba untuk diperjuangkan menjadi perhatian Pemerintah Pusat.
Dalam masa Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) kali ini, Melki Laka Lena melakukan kunjungan ke Puskesmas-Puskesmas di Kota Kupang, Ibukota Provinsi NTT.
Kedatangannya di Puskesmas, yakni untuk menjaring aspirasi sekaligus mendapat masukan terkait kebutuhan fasilitas kesehatan di masing-masing Puskesmas yang selama ini kurang atau belum memadai dan menjadi kendala dalam pemenuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, dalam kunjungan, Melki Laka Lena juga memberikan bantuan langsung berupa ratusan dus makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi, serta ribuan pcs alat rapid test Antigen untuk setiap Puskesmas yang dikunjungi.
Pada Sabtu, 20 Agustus 2022, ditemani Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang – Zeyto Ronny Ratuarat, SH, Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi NTT yang akrab disapa Abang atau juga Kakanda ini mengunjungi sedikitnya 7 Puskesmas di Kota Kupang.
Ketujuh Puskesmas yang dikunjungi itu antara lain, Puskesmas Oesapa, Naioni, Sikumana, Oebobo, Kupang Kota, Bakunase, dan Puskesmas Alak.
Dalam setiap kunjungan, kedatangan Melki Laka Lena disambut baik oleh seluruh tenaga kesehatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas mereka masing-masing. Mereka pada umumnya sudah menaruh harap agar kedatangan Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini bisa memperjuangkan seluruh kebutuhan mereka dalam memaksimalkan pelayanan.

Di Puskesmas Sikumana, kedatangan orang nomor 1 di Golkar NTT tersebut langsung disambut oleh tenaga kesehatan mulai dari teras Puskesmas. Kepala Tata Usaha Puskesmas Sikumana – Adi Topu mewakili Kepala Puskesmas – dr. Maria Veronica Ivonny Dondao Ray, menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Anggota DPR RI tersebut.
Menurutnya, bantuan kali ini merupakan kesekian kalinya yang sudah diberikan oleh Melki Laka Lena bagi Puskesmas Sikumana. Dan bantuan tersebut sangat bermanfaat menimbang Puskesmas Sikumana memang membutuhkan tambahan alat rapid test Antigen karena stok yang dimiliki saat ini sudah hampir habis.
Di hadapan Melki Laka Lena, Adi Topu juga mengusulkan secara langsung kebutuhan Puskesmas berupa alat pengukur berat dan tinggi Balita, yakni Antropometri.
“Kami kadang ke lapangan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan Balita; dan teman-teman di bidang gizi mengalami kekurangan alat pengukur tersebut. Alat yang kami miliki hanya satu, sehingga penggunaannya di Posyandu harus dilakukan secara estafet,” ujarnya.
Sementara di Puskesmas Bakunase, Kepala Puskesmas – dr. Sartje Endang Nubatonis juga mengatakan sangat berterima kasih atas kunjungan dari Melki Laka Lena. Menurutnya, kunjungan Melki Laka Lena ini memang bukan yang pertama, dan selalu membantu kebutuhan Puskesmas.
Terkait usulan, Sartje Nubatonis mengaku sebenarnya banyak yang ingin dirinya sampaikan. Salah satunya adalah menyangkut pembangunan gedung, sebab gedung yang ada saat ini adalah gedung lama.
Selaras dengan Puskesmas yang lain, di Bakunase juga diakui membutuhkan bantuan alat Antropometri.
“Fasilitas kesehatan kami masih mengalami banyak kekurangan. Contohnya setiap tahun kami ada 22 kali bulan penimbangan bagi bayi dan balita, dan kami kekurangan alat Antropometri untuk mengukur berat dan tinggi badan Balita,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Melki Laka Lena mengatakan siap memperjuangkan segala aspirasi dan kebutuhan dari setiap Puskesmas di Kota Kupang. Semua masukan dan usulan akan menjadi catatan penting untuk diperjuangkannya dalam sidang mendatang.
Dirinya juga berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI agar bisa memperhatikan semua kebutuhan menyangkut pemenuhan sarana dan fasilitas kesehatan di setiap Puskesmas di Kota Kupang, yakni melalui penambahan dana yang bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Puskesmas harus diperkuat dan diperbaiki mulai dari sumber daya manusianya dan pelayanan kesehatannya, karena pelayanan kesehatan yang paling awal dan paling dekat dengan masyarakat adalah Puskesmas. Untuk itu saya akan perjuangkan agar semua Puskesmas di Kota Kupang bisa dibenahi dan dipenuhi fasilitasnya melalui anggaran dari Kemenkes RI,” tutupnya. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post