Kupang, inihari.co- George Hadjoh dan Theodora Ewalde Taek yang dikenal dengan Paket Gacor, resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Kamis (29/08/2024). Pendaftaran mereka menjadi pendaftar terakhir yang mendaftar sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang untuk kontestasi pemilihan kepala daerah November 2024 mendatang. Dalam pendaftaran tersebut, berkas dokumen mereka dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Kupang.
Saat konferensi pers, George Hadjoh selaku calon Walikota untuk paket Gacor, mengatakan, siap membebaskan masyarakat Kota Kupang dari sampah, serta menjamin terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
“Kesejahteraan ASN dan PTT juga menjadi prioritas kami, karena kalau mereka sejahtera maka pelayanan juga akan maksimal. Anak-anak muda akan diberdayakan. Lapangan pekerjaan dan anggaran itu akan ada di setiap RT untuk memberdayakan anak-anak muda,” katanya.
George Hadjoh juga berjanji bahwa jika nantinya memimpin Kota Kupang bersama Wakil Walikota Ewalda Taek, maka insentif RT dan RW serta operasional kelurahan akan dinaikan. Dana PEM juga akan diperhatikan, dan UMKM akan didorong dengan menggelar berbagai event, baik di tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional.
“Saya dan Ewalde Taek akan memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kupang; bekerja bersama untuk pembangunan Kota dan pemberdayaan masyarakat, serta menjamin kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara calon Wakil Walikota Kupang, Theodora Ewalde Taek mengatakan, paket Gacor dengan latar belakang yang sangat sempurna seorang birokrat selama 32 tahun mengabdi di Pemprov NTT, dan dirinya yang adalah seorang politisi murni. Dirinya tahu betul anggaran yang dimiliki dan kebutuhan masyarakat.
Paket Gacor menurut Ewalde Taek, akan melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Mereka juga akan melahirkan program-program inovatif di bidang kesejahteraan, seperti program keluarga harapan yang selama ini merupakan program pemerintah pusat namun diintervensi menggunakan APBD sehingga ada program keluarga harapan daerah.
Selain itu bantuan pangan akan kembali dilaksanakan, karena bantuan tersebut sangat berdampak bagi masyarakat. (*/Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post