• Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengkerukan Sedimen Bendungan Diharapkan Berdampak Positif Bagi Petani

michlaura by michlaura
in Nasional, NTT Ini Hari
0
Pengkerukan Sedimen Bendungan Diharapkan Berdampak Positif Bagi Petani

Bendungan Haekrit Dikeringkan Untuk Pengerukan Sedimen

Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send
Bendungan Haekrit Dikeringkan Untuk Pengerukan Sedimen
Bendungan Haekrit Dikeringkan Untuk Pengerukan Sedimen

Atambua, inihari.co- Kegiatan normalisasi Bendungan Haekrit di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu – Nusa Tenggara Timur, kini tengah dilakukan akibat menebalnya lapisan sedimen di dasar bendungan.

Team Leader Pengawas Bendungan Haekrit, Alex, Selasa (15/10/2019) mengatakan progres pekerjaan proyek normalisasi bendungan, sejak dikerjakan pada bulan Agustus lalu, kini sudah mencapai 43,87 persen.

Menurutnya, sesuai kontrak maka pengerukan sedimentasi di Bendungan Haekrit harus sebanyak 180 ribu kubik. Tujuannya adalah agar volume Bendungan yang berkurang akibat penebalan sedimen bisa teratasi.

Ia menjelaskan, dalam melaksanakan proyek, pihaknya mengeringkan sementara Bendungan Haekrit selama setahun. Hal itu sebelumnya sudah disosialisasikan dan mendapat persetujuan dari masyarakat khususnya para petani.

“Bendungan ini untuk mengairi 200 hektar sawah atau area pertanian. Air baku yang disiapkan sebanyak 30 ribu liter. Total tampungan air sebesar 6 juta 120 meter kubik, berasal dari 2 mata air di dalam bendungan dan delapan kali mati yang menyumbang air di musim hujan,” terang Alex.

Ia berharap, dengan selesainya pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar 9,2 miliar itu, maka volume tampungan air akan bertambah. Dengan sendirinya, area sawah yang tahun kemarin tidak sempat diari, kini sudah bisa dicakup.

Sementara Kepala Proyek (Kapro) Meni Nubatonis mengatakan, sesuai kontrak maka keseluruhan kegiatan normalisasi Bendungan Haekrit akan berakhir pada bulan April tahun 2010 mendatang. Namun pihaknya akan mempercepat proses pengerukan sedimen, mengingat pentingnya air bersih untuk kebutuhan masyarakat, khususnya petani.

“Pekerjaan sampai April. Namun pengerukan sedimen akan kami upayakan selesai Oktober ini. Kami menjaga agar sebelum musim hujan sudah harus selesai. Ada beberapa metode yang kami lakukan untuk mempercepat pengerukan, yakni dengan pengadaan armada yang banyak dan penambahan alat berat,” katanya.

Nubatonis juga berharap, setelah proses pengerukan dilakukan, maka maka volume air yang ditampung bendungan juga akan semakin banyak, sehingga para petani yang awalnya hanya panen sekali setahun nantinya sudah bisa panen dua atau tiga kali setahun. (Yantho)

Marthen Konay: Pihak Kalah Dalam Perkara Tanah Tidak Bisa Minta Bagi Jatah

DJP Tunjuk Delapan Perusahaan Pemungut PPN PMSE

Kota Kupang Jadi Pilot Project Program Langit Biru Pertamina di NTT

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa, Bank NTT Gelar Festival Desa Binaan

Forum Bikers Bersatu Morowali Utara dan Kupang Max Onwers Beri Bantuan Korban Badai Seroja

Gandeng UMKM Pemuda GMIT Horeb, Bank NTT Tempatkan Lopo “Dia Bisa” di Perumnas

Ahli Waris Dari Esau Bantah Pernyataan Kolloh Dan Samadara

Keturunan Kandung Victoria Anin, Samadara Dan Kolloh Angkat Bicara Soal Tanah Konay

Ditanya Maju Walikota 2024, Jonas Salean Mengaku Masih Fokus Sebagai Anggota DPRD

Jonas Salean Siap Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat

Pasca Putusan Bebas, Jonas Salean Semakin Dipercaya

Dinyatakan Tidak Bersalah, Jonas Salean Dibebaskan Dari Segala Tuntutan

Post Views: 1,089
Tags: AtambuaBeluBendunganBendungan HaekritHaekritNTTNusa Tenggara TimurPengerukan SedimenSedimen
Advertisement Banner
Previous Post

Rehabilitasi Bendungan Haliwen Dipastikan Selesai Tepat Waktu

Next Post

Pemerintah Pusat Bangun Jaringan Air Bersih Rotiklot

michlaura

michlaura

Next Post
Pemerintah Pusat Bangun Jaringan Air Bersih Rotiklot

Pemerintah Pusat Bangun Jaringan Air Bersih Rotiklot

Discussion about this post

Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Warga Maulafa Butuh Perhatian Pemerintah Bagi Pengembangan UMKM

Jemari Yoseph Dogon: Suara Golkar dari Maulafa yang Menempatkan Rakyat di Urutan Pertama

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Konstruksi
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In