Kupang, inihari.co- Walau sering diperbaiki oleh dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, namun ruas jalan persawahan Oepoi yakni jalan Anggrek dan jalan Kejora selalu saja mengalami kerusakan parah dari tahun ke tahun. Hal itu dikarenakan kedua ruas jalan tersebut menjadi akses hilir mudik puluhan mobil tangki air berbeban berat setiap hari, yang juga sering menumpahkan air pengisian yang melebihi kapasitas.
Untuk itu, demi menciptakan fasilitas jalan yang kokoh di wilayah tersebut, Dinas PUPR Kota Kupang di tahun anggaran 2024 ini siap membangun jalan berkonstruksi timbunan beton K 300 beton rangka bertulang dua lapis yang ditanam dengan dimensi jalan setebal 20 cm di jalan Anggrek dan jalan Kejora.
Kepala Dinas PUPR Kota Kupang – Maxi Dethan melalui Yohanes F. Puu, ST selaku PPK Jalan, mengatakan, pada dasarnya Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas PUPR akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk di bidang Bina Marga dalam melakukan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan di Kota Kupang.
Menurutnya, saat ini ada sejumlah pekerjaan yang siap dikerjakan, diantaranya tersebar di beberapa titik seperti di Kelurahan Nunleu, Kelurahan Kayu Putih, Kelurahan Liliba dan beberapa ruas jalan lainnya.
Untuk paket pekerjaan ruas jalan Anggrek, dikatakan, sesuai kontrak, panjang jalan yang dikerjakan sekitar 1.110 Meter dengan menelan anggaran sebesar 5,3 miliar rupiah, dengan lama waktu pekerjaan selama 150 hari kalender kerja atau sekitar 5 Bulan.
Sedangkan untuk paket pekerjaan ruas jalan Kejora, panjang jalan yang akan dikerjakan sekitar 500 meter, dengan anggaran sebesar 3,2 miliar rupiah, dan jangka waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender atau sekitar 5 Bulan.
“Untuk kedua paket pekerjaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024,” kata Yohanes Puu atau yang biasa disapa Jegz, Selasa (30/07/2024).

Lebih lanjut dijelaskan, untuk ruas jalan Anggrek kini sudah hampir finish tahap pengecoran beton. Sebelumnya pekerjaan sempat terkendala karena harus menunggu hingga masa panen padi selesai. Sedangkan untuk pekerjaan ruas jalan Kejora, juga sudah hampir finish tahap pengecoran beton.
Jegz berharap, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pekerjaan bisa mendukung setiap pekerjaan yang dilakukan, yakni dengan ikut mengawasi serta membantu memperlancar pekerjaan agar bisa secepatnya selesai sesuai waktu yang ditentukan. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post