Kupang, inihari.co- Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kota Kupang dari Partai Hanura, Mokrianus Lay, S.Sos, kembali melaksanakan kegiatan reses masa sidang III Tahun 2024/2025 dengan penuh komitmen dalam menjaring aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihannya.
Reses kali ini digelar di RT 15, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja pada Selasa (05/08/2025) dan dihadiri sejumlah warga yang antusias menyampaikan beragam persoalan yang dihadapi di lingkungan mereka.
Salah satu isu utama yang mengemuka adalah keluhan warga terkait aktivitas pedagang yang berjualan di badan jalan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pejalan kaki. Warga berharap agar melalui forum reses ini, Mokrianus Lay dapat menyuarakan masalah tersebut kepada Pemerintah Kota Kupang agar segera dilakukan penertiban yang humanis dan solutif.
Permasalahan sosial lainnya yang juga menjadi perhatian adalah kebutuhan rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu. Sejumlah warga menyampaikan bahwa hingga kini masih banyak keluarga yang tinggal di hunian tidak layak dan membutuhkan intervensi dari pemerintah.
Selain itu, perhatian terhadap pelaku UMKM juga disuarakan, baik dari segi pembinaan, permodalan, hingga akses pemasaran produk lokal. Masyarakat berharap agar program pemberdayaan ekonomi bisa lebih menyentuh langsung para pelaku usaha kecil dan menengah di tingkat kelurahan.
Kondisi infrastruktur jalan dan drainase, serta persoalan kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan lampu penerangan jalan juga menjadi sorotan penting dalam dialog antara warga dan wakil rakyat tersebut.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Mokrianus Lay menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan partisipasi aktif warga. Ia menegaskan bahwa seluruh masukan yang diterima akan dirangkum dan disampaikan secara resmi dalam laporan hasil reses kepada Pemerintah Kota Kupang untuk ditindaklanjuti.
“Setiap usulan dan keluhan yang disampaikan masyarakat merupakan bentuk kepercayaan yang sangat saya hargai. Saya akan mengawal dan menyuarakan aspirasi ini sesuai mekanisme yang ada di DPRD,” ujar Mokrianus.
Namun demikian, ia juga mengajak masyarakat untuk memahami kondisi riil keuangan daerah. Menurutnya, anggaran yang tersedia sangat terbatas dan harus dibagi untuk berbagai kebutuhan pembangunan di seluruh wilayah Kota Kupang. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penyusunan skala prioritas dalam setiap usulan agar penanganannya lebih tepat sasaran.
Lebih lanjut, Mokrianus menegaskan bahwa esensi dari reses bukan hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi ruang demokratis antara rakyat dan wakilnya dalam menyampaikan dan memperjuangkan kebutuhan nyata masyarakat.
“Reses adalah momentum untuk mendengar langsung suara rakyat di akar rumput, sehingga kebijakan yang kami rumuskan di DPRD benar-benar berangkat dari kebutuhan riil warga. Saya berkomitmen untuk menjadikan seluruh aspirasi ini sebagai bagian dari perjuangan kami di lembaga legislatif,” tutupnya. (Yantho Sulabessy Gromang)




Discussion about this post