DPRD Kota Kupang Desak Penegakan Hukum atas Kasus Perusakan Pustu Airmata

Kupang, inihari.co- Kasus perusakan fasilitas Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Airmata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang. Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Talib, meminta pihak berwenang, khususnya kepolisian, untuk segera menindaklanjuti dan menuntaskan kasus tersebut.

Ahmad Talib menilai tindakan perusakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sangat disayangkan, mengingat keberadaan Pustu Airmata memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. “Keberadaan Pustu itu sangat dibutuhkan oleh warga Kelurahan Airmata, juga warga dari kelurahan sekitar seperti Fatufeto dan Mantasi,” ujarnya, Jumat, 19 September 2025.

Ia menegaskan bahwa perbuatan tersebut tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga masyarakat yang bergantung pada pelayanan kesehatan dasar di wilayah tersebut. Karena itu, menurutnya, penegakan hukum terhadap pelaku sangat penting untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Terkait pengrusakan itu, saya sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk mengambil langkah hukum agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.

Selain itu, Ahmad juga mendorong pihak Puskesmas Kota Lama dan Kepala Pustu Airmata agar segera membuat laporan resmi ke kepolisian. Ia berharap langkah tersebut dapat mempercepat proses penyelidikan dan penanganan kasus. “Saya minta laporan polisi segera dibuat agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tambahnya.

Politisi muda PSI tersebut juga mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas publik, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan bidang kesehatan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga kesadaran masyarakat untuk menjaga sarana yang telah disediakan.

Pada kesempatan itu, Ahmad menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat, DPRD, dan pemerintah dalam mengutamakan kepentingan kesehatan warga Kota Kupang. “Mari kita bersama menjaga fasilitas kesehatan yang sudah dibangun agar dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Yantho Sulabessy Gromang)