Kupang, inihari.co- Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari merupakan koperasi yang berstatus Primer Nasional dengan 30 cabang yang tersebar di 6 Provinsi di Indonesia.
Hingga tahun 2022 lalu, jumlah anggota sebagai pemilik lembaga ini telah mencapai 165 ribu 132 orang. Peningkatan jumlah anggota tersebut terus meningkat setiap tahun dengan rata-rata penambahan sebanyak 20-an ribu anggota.
Kepercayaan masyarakat terhadap Kopdit Swastisari telah membuat jumlah aset dari lembaga tersebut terus mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan aset senilai 70-an miliar per tahun.
Atas dasar kepercayaan itu, Kopdit Swastisari selama ini berupaya membalas semuanya itu dengan terus berpartisipasi dalam memberikan perhatian kepada masyarakat melalui sejumlah inovasi dan bantuan langsung tepat sasaran.
Beberapa waktu lalu, salah satu bentuk kepedulian Kopdit Swastisari kepada masyarakat, ditunjukan melalui bantuan terhadap anak-anak Panti Asuhan yang ada di 4 Panti, 3 diantaranya berlokasi di Kota Kupang dan 1 Panti lainnya berada di wilayah Kabupaten Kupang.
Keempat Panti Asuhan yang mendapat bantuan tersebut antara lain, Panti Petra, Panti Al Hikmah, Panti Asuhan Sonaf Manekat dan Panti Asuhan Yabi Noelbaki.
Bantuan yang diberikan berupa Kebutuhan pokok seperti Beras, minyak goreng, telur serta kebutuhan lainnya. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas General Manager (Plt GM) Kopdit Swastisari, Hendra Sikki yang diterima langsung oleh pengurus masing-masing Panti bersama anak-anak penghuni Panti.
“Ini merupakan bentuk pelayanan Kopdit Swastisari kepada mereka (anak-anak Panti Asuhan, red) karena Kopdit Swastisari peduli terhadap mereka. Semoga bantuan ini menjadi berkat bagi mereka”, kata Hendra Sikki.
Menurut Hendra Sikki, kegiatan yang dilakukan rutin setiap tahun oleh Kopdit Swastisari merupakan bentuk kepedulian dengan sesama tanpa membedakan suku dan agama.
“Kita berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan anak-anak penghuni Panti”, ungkapnya. (AS.KM)
Discussion about this post