Kupang, inihari.co- Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang – drg. Retnowati saat diwawancara pada Senin, (12/06/2023), mengatakan, untuk penanganan pasien yang digigit oleh anjing rabies, Dinas Kesehatan Kota Kupang telah menyiapkan serum anti rabies di semua Puskesmas di Kota Kupang.
Hal itu menurutnya bertujuan untuk memberikan pertolongan dalam penanganan pasien yang positif digigit anjing rabies.
“Untuk serum anti rabies disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Sementara untuk vaksin kepada anjing yakni vaksin rabies disediakan oleh Dinas Pertanian,” lanjutnya.
Dijelaskan, sampai saat ini tidak ada kasus pasien atau masyarakat yang digigit anjing rabies, karena memang Kota Kupang masih aman dan dikategorikan zona hijau rabies.
“Sejauh ini memang ada laporan warga yang digigit anjing sehingga dibawa ke Puskesmas, namun itu gigitan anjing biasa. Tidak ada kasus warga digigit anjing positif rabies. Sebanyak 4 laporan yang masuk terkait kasus warga digigit anjing, semuanya hanyalah gigitan biasa bukan oleh anjing rabies,” terangnya.
Dokter Retno mengaku, anti rabies memang tidak terbentuk dari antibodi manusia sehingga harus diberikan serum anti rabies bagi pasien yang positif digigit anjing rabies. Dan serum anti rabies sendiri tidak bisa diberikan kepada pasien yang bukan digigit oleh anjing rabies. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post