• Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Kupang Metro

Dirut Bank NTT: 25 Miliar Kredit Macet Berhasil Ditagih

michlaura by michlaura
in Kupang Metro, Kupang Oelamasi, Nasional, NTT Ini Hari
0
Dirut Bank NTT: 25 Miliar Kredit Macet Berhasil Ditagih

RDP Bank NTT dan Komisi Tiga DPRD NTT

Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send
RDP Bank NTT dan Komisi Tiga DPRD NTT

Kupang, inihari.co- Untuk mengatasi persoalan kredit macet atau non-performing loan (NPL) yang belum terselesaikan, Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) mengambil langkah tegas dengan melaporkan setiap persoalan kredit macet yang terjadi ke pihak Kepolisian dan Kejaksaan Tinggi untuk diselesaikan secara hukum.

Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT pada Rabu, 10 Juni 2020.

Menurutnya, melalui langkah tegas tersebut, Bank NTT berhasil menagih tunggakan kredit macet dari konsumen sebesar 25,2 miliar rupiah lebih, dari total kredit macet sebesar 320 miliar rupiah.

“Jadi untuk kredit macet di Bank NTT, kami melaporkannya ke Kejaksaan Tinggi NTT untuk ditangani secara hukum. Kami juga melaporkan ke Polres Kupang; dan Untuk saat ini, penunggak atau pelaku kredit macet ada yang sudah berstatus tersangka. Ada yang dalam proses gugatan sederhana, somasi, pelelangan agunan melalui lembaga lelang, dan upaya–upaya penyelesaian lainnya sesuai teknis perbankan,” jelasnya.

Dikatakan, dengan tertagihnya kredit macet sebesar 25 miliar lebih, maka Bank NTT akan lebih giat berupaya menagih tunggakan kredit macet Bank NTT yang tersisa.

“Saat ini NPL mengalami penurunan rasio dari 4,34 persen menjadi 4,21 persen. Untuk itu kami optimis bisa menagih seluruh tunggakan kredit macet yang tersisa,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk menyelesaikan sekaligus mengantisipasi terjadinya kredit macet di Bank NTT, pihaknya memberikan tindakan tegas kepada para pejabat dan pegawai Bank NTT yang terbukti melanggar ketentuan internal. Sehingga, sejak tanggal 7 Mei 2020 sampai 9 Juni 2020, sudah ada Empat orang yang telah dikenakan sanksi tegas berupa PHK.

Selain itu, ada juga pemberian sanksi berupa demosi atau pemindahan jabatan dari tinggi ke jabatan rendah (kebalikannya dari Promosi) kepada Lima orang dan demosi penurunan pangkat terhadap sembilan orang.

“Kami juga berikan hukuman administratif kepegawaian lainnya kepada lima orang, serta pemberian sanksi kepegawaian bagi 14 pegawai yang melanggar ketentuan dalam perkreditan di beberapa Cabang,” terangnya.

Alex Riwu Kaho mengaku, pemberian sanksi yang dilakukan sebenarnya bukan tujuan, tetapi merupakan komitmen Direksi untuk menciptakan kegiatan usaha Bank yang sesuai tata kelola perusahaan yang baik di semua tingkatan organisasi dan tingkatan usaha Bank. Karena itu, dia menegaskan, Bank NTT saat ini dalam keadaan sehat. (NT/Yantho)

Bank NTT Ikut Perkuat Kelompok Usaha Bank

Kinerja Bank NTT Terus Alami Peningkatan Dari Tahun ke Tahun

Bank NTT Salurkan CSR di Dua Gereja di Kota Kupang

Bank NTT BUMD Terbaik Se-Indonesia 2022 Versi InfoBank

Di Outlet Kimia Farma, Masyarakat Bisa Bertransaksi Menggunakan Qris Bank NTT

Bank NTT Kembangkan Usaha Holtikultura Hidroponik di Kota Kupang Melalui Kredit Merdeka

Bank NTT Bantu Pembangunan Gereja GMIT Kharisma Penfui

Di Jakarta, Dirut Bank NTT Didemo Terkait Kasus Pembelian MTN 50 Miliar

Melalui Kredit Merdeka, Sedikitnya Seribu UMKM di Kota Kupang Terbantukan Modal Usaha

Bank NTT Hadirkan Program CMS Agar Pemerintah dan Swasta Mudah Bertransaksi dan Memonitoring Keuangan

Bank NTT Siap Bantu Wujudkan Sistem Elektronifikasi Transaksi Bagi Pemerintah Kota Kupang

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa, Bank NTT Gelar Festival Desa Binaan

Post Views: 1,470
Tags: Bank NTTPT. Bank Pembangunan Daerah
Advertisement Banner
Previous Post

Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Apren Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

Next Post

Walau Kolaps, Debitur di Bank NTT Tetap Wajib Melunasi Utang

michlaura

michlaura

Next Post
Walau Kolaps, Debitur di Bank NTT Tetap Wajib Melunasi Utang

Walau Kolaps, Debitur di Bank NTT Tetap Wajib Melunasi Utang

Discussion about this post

Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Kejari Kupang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao

Warga Maulafa Butuh Perhatian Pemerintah Bagi Pengembangan UMKM

Jemari Yoseph Dogon: Suara Golkar dari Maulafa yang Menempatkan Rakyat di Urutan Pertama

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Konstruksi
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In