Kupang, inihari.co- Rencana Pemerintah Kota Kupang untuk menggelar mutasi bagi Eselon II, Eselon III dan Eselon IV pada bulan Juli ini mengalami penundaan. Hal itu karena sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015, rotasi bagi Eselon II harus dilakukan melalui Panitia Seleksi (Pansel).
Hal ini dikatakan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kupang – Ade Manafe pada Rabu, 17 Juli 2019.
Oleh karena itu, menurutnya, saat ini pemerintah Kota Kupang sudah memiliki rekomendasi Pansel yang akan dibentuk dan siap bekerja.
Ada pun susunan Pansel sebagai berikut, ketua oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) – Elvianus Wairata, wakil ketua oleh Kepala BKPPD – Ade Manafe, dua anggota dari unsur Akademisi, dan satu anggota dari unsur masyarakat umum yang memiliki kompetensi dalam bidang kepegawaian.
Ade Manafe mengaku, dalam pelaksanaan mutasi bagi pejabat lingkup pemerintahan, pemerintah membutuhkan tiga Pansel dan dua tim assesor. Hal itu juga untuk seleksi pengisian jabatan serta Pansel untuk mutasi.
Ia menjelaskan, aturan yang mengharuskan adanya Pansel dalam pelaksanaan rotasi bagi Eselon II merupakan aturan baru, sehingga tidak akan berpengaruh pada mutasi-mutasi Eselon II yang dilakukan sebelumnya.
Untuk diketahui, dalam mutasi kali ini, pemerintah akan memulai dengan pansel Eselon II. Selanjutnya, akan dilakukan roling bagi Eselon II, Eselon III dan Eselon IV. Pemerintah juga akan menggelar seleksi pengisian jabatan Eselon II yang kosong, sekaligus seleksi Sekda definitif. (Yantho)
Discussion about this post