Kupang, inihari.co- Proses pemungutan suara untuk pemilihan umum (Pemilu) legislatif tahun 2024 telah selesai hingga tingkat pleno kecamatan. Ratusan kader-kader terbaik yang maju sebagai calon legislatif (Caleg) dari 18 partai politik peserta pemilu telah diseleksi rakyat. Rakyat sebagai warga masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) juga telah menentukan siapa-siapa saja yang patut menjadi wakil mereka untuk memperjuangkan aspirasinya di gedung parlemen Kota Kupang periode 2024-2029.
Tidak terlepas, kader-kader terbaik dari partai Golongan Karya (Golkar) di 5 dapil di Kota Kupang juga telah diseleksi oleh mereka. Di Dapil 1 – Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 7 caleg telah diseleksi masyarakat, Dapil 2 – Kecamatan Oebobo 9 caleg, Dapil 3 – Kecamatan Maulafa 9 caleg, Dapil 4 – Kecamatan Alak 7 caleg, dan Dapil 5 – Kecamatan Kota Lama dan Kota Raja sebanyak 8 caleg.
Masyarakat Kota Kupang telah menyeleksi para wakil-wakilnya secara ketat, dan untuk partai Golkar hanya terutus 1 caleg dari masing-masing Dapil.
Khusus untuk dapil 5, figur baru seorang pemuda telah dipercayakan masyarakat kecamatan Kota Lama dan Kota Raja untuk nantinya duduk sebagai anggota DPRD Kota Kupang dari partai Golkar periode 2024-2029. Pemuda tersebut adalah Randi Daud, S. ST.
Randi dipastikan lolos sebagai anggota dewan setelah meraih suara tertinggi sebanyak 1.099 melebihi rekan-rekannya yang lain dalam partai Golkar dapil 5. Dan dengan akumulasi suara 8 caleg ditambah suara partai yakni total 3.533 suara maka partai Golkar berhak mendapatkan 1 kursi dari dapil tersebut.
Berikut rincian perolehan suara caleg dan partai Golkar di dapil 5 Kota Kupang pasca pemungutan suara pada 14 Februari 2024 lalu.
Untuk itu, Randi Daud mengucapkan banyak terima kasih kepada Partai Golkar yang sudah mempercayakannya untuk maju sebagai caleg dalam Pileg 2024 ini. Dirinya juga sangat berterima kasih kepada 7 caleg Dapil 5 lainnya yang telah bersama-sama bekerja keras hingga terwujudnya 1 kursi dari Dapil 5.
“Tanpa suara sobat dan rekan para caleg Golkar dapil 5 lainnya maka tentu saya tidak dapat duduk mewakili aspirasi rakyat di DPRD Kota Kupang periode 2024-2029 nanti, sebab jika akumulasi suara kecil maka partai Golkar bisa saja tidak mendapatkan kursi di dapil 5. Untuk itu saya sangat berterima kasih kepada mereka semua. Ini adalah kemenangan partai Golkar, kemenangan kita bersama,” ungkapnya, Selasa (27/02/2024).
Secara khusus, Randi Daud juga berterima kasih sebanyak-banyaknya pada seluruh masyarakat kecamatan Kota Lama dan Kota Raja yang sudah mengawal seluruh proses pemungutan suara hingga pleno kecamatan dengan lancar dan aman. Dirinya tidak lupa berterima kasih sebesar-besarnya kepada para pemilih yang sudah memberikan hak suara dengan memilih dirinya sebagai perwakilan mereka di gedung DPRD Kota Kupang.
“Saya siap mewakili seluruh orang muda Kota Kupang, terkhususnya warga masyarakat kecamatan Kota Lama dan Kota Raja dalam menyampaikan serta memperjuangkan aspirasi yang bertujuan untuk terakomodirnya kebutuhan dari orang-orang muda di Kota Kupang,” katanya.
Selain itu, bukan hanya sekedar hanya tentang pembangunan jalan, drainase, jembatan, lampu jalan dan taman yang akan menjadi prioritas perjuangan serta pengawasannya nanti sebagai anggota DPRD, namun pembangunan yang tertuju pada pelatihan sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam yang tepat guna, penyediaan lowongan pekerjaan, pemanfaatan teknologi, serta sarana olahraga yang memadai juga diakuinya akan menjadi prioritas perjuangannya.
Sebelumnya, putera dari anggota DPRD Kota Kupang aktif – Tellendmark Daud ini semasa kampanye menyatakan kehadirannya di dunia politik pada dasarnya untuk memberikan motivasi kepada generasi muda agar mau terlibat dalam penentuan program dan kebijakan yang diambil bagi masa depan Kota Kupang yang tercinta.
“Politik itu menentukan masa depan Kota Kupang dan bahkan Negara Indonesia. Politik juga menentukan secara Dunia Internasional. Untuk itu kita sebagai manusia pemilik masa depan harus berani terlibat dalam merencanakan sekaligus menata masa depan itu dari sekarang. Kita tidak bisa terpaku dan menyerahkan para orangtua yang mempersiapkan segala hal tersebut sebab belum tentu sesuai dengan yang kita butuhkan,” ujarnya. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post