
Ekonomi, inihari.co- Beras bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau yang disebut dengan Raskin, secara nasional sudah diluncurkan sejak beberapa tahun lalu. Namun dalam perjalanannya, tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melakukan pendataan ulang, sehingga ada banyak RTS penerima manfaat yang dicoret.
Melihat kondisi masih banyaknya warga yang butuh bantuan Raskin maka Pemerintah Kota Kupang yang dinakhodai Wali Kota Jonas Salean membuat Program Raskin Daerah untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Masyarakat tidak perlu membayar karena daerah melalui APBD telah mengalokasikan dana untuk program ini. Baca juga: Jonas Salean Kebanjiran Penghargaan
Ada 1.751 KK penerima Raskin daerah yang mendapat program ini. Raskin daerah diperlakukan sama dengan Raskin nasional. Wali Kota Jonas Salean mengatakan, salah satu alasan Pemerintah Kota Kupang membuat Program Raskin Daerah adalah melihat pengalaman masa kecilnya saat bersama dengan orangtuanya tinggal di Pulau Semau, dimana pada waktu itu ada banyak orang yang makan jagung katemak termasuk Jonas Salean dan keluarganya
“Jadi saat saya menjadi Wali Kota Kupang saya ingin agar bagaimana kita bisa membantu orang yang tidak mampu. Kita bantu orang miskin dengan Raskin gratis agar mereka berdaya, tidak lemah, dan pada akhirnya mereka menjadi produktif,” kata Jonas Salean. Baca juga: Kota Terang Warga Senang
Program Raskin gratis ini harus diteruskan karena ini merupakan salah satu program prorakyat dari paket calon Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus yang dikenal dengan sebutan Paket SAHABAT dengan nomor urut 2.
Yane Talopele, warga Kelurahan Fatubesi RT 8 mengatakan, Raskin daerah ini harus diteruskan karena masyarakat masih membutuhkannya karena ada banyak RTS yang membutuhkannya tapi tidak terdata.
Beruntung ada Raskin daerah yang diprogramkan oleh Wali Kota Kupang Jonas Salean. “Saya adalah salah satu penerima Raskin daerah,” katanya.
Joni Kolifai yang juga penerima Program Raskin Daerah mengatakan, Raskin daerah sangat membantu. Dulunya Joni Kolifai juga penerima Raskin nasional tapi setelah ada pendataan ulang lalu namanya dicoret. Beruntung ada program Raskin daerah yang adalah Raskin gratis. Jumlah yang diterima sama dengan raskin nasional. “Program ini harus diteruskan. Raskin daerah ini mulai ada sejak pak Jonas Salean menjadi kepala daerah, sebelumnya tidak ada,” ujarnya.
Joni Lette juga mengatakan, Program Raskin Daerah sudah bagus dan harus diteruskan. Terima kasih untuk program ini karena sudah membantu kami,” katanya. (TMS/YV)
Discussion about this post