Kupang,inihari.co – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lontar Kabupaten Kupang saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih bagi pelanggan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
“Pelayanan air bersih bagi pelanggan menjadi prioritas utama, walaupun saat ini banyak terdapat sumur bor dan mobil Tangki air yang melayani masyarakat, baik di Kota maupun di Kabupaten Kupang,” ungkap Direktur PDAM Tirta Lontar, Yoyarib Mau, Senin (27/02/2023) di kantor PDAM Kupang.
Selain upaya meningkatkan pelayanan air bersih bagi pelanggan, PDAM Tirta Lontar menurut Yoyarib Mau, saat ini juga sedang berupaya mengembangkan jumlah pelanggan yang difokuskan pada wilayah Kabupaten Kupang.
Menurut Mau, salah satu upaya PDAM Tirta Lontar untuk mengembangkan jumlah pelanggan yakni pihak manejemen terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang sebagai pemilik Perusahaan agar mengarahkan setiap developer atau pengembang perumahan yang membangun perumahan di wilayah Kabupaten Kupang agar kalau dapat setiap konsumen atau keluarga yang membeli rumah menjadi pelanggan PDAM Tirta Lontar.
“Salah satu upaya kami menambah jumlah pelanggan yakni dengan berkoordinasi dengan Pemda Kupang agar Pemerintah dapat mengarahkan pihak developer agar setiap rumah yang dibangun dipasang jaringan pipa PDAM,” jelas Mau.
Selain upaya penambahan jaringan pelanggan PDAM di Kabupaten Kupang, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menyiapkan penyediaan air bersih yang berkualitas dan higienis.
“Air bersih yang berkualitas dan sehat juga dapat menekan jumlah anak yang mengalami gizi buruk serta stunting seperti yang saat ini sedang diupayakan pemerintah, mengingat jumlah anak penderita stunting di Kabupaten Kupang juga cukup banyak,” jelas Mau.
Ditambahkannya, untuk pengembangan kedepan PDAM masih menunggu operasional Bendungan Manikin yang saat ini dalam proses pembangunan.
Sedangkan dari Bendungan Raknamo, air yang dipakai sebagai SPAM Air Bersih saat ini sebesar 80 liter per detik, yang untuk sementara dikhususkan untuk melayani warga Kupang Timur. Sementara bendungan Tilong untuk melayani masyarakat Kupang Tengah.
Menurut Mau, hingga saat ini total pelanggan PDAM sekitar 30 Ribu lebih pelanggan. “Dari 30 Ribu pelanggan yang tercatat, 10 ribu diantaranya merupakan pelanggang tidak aktif, dan 20 ribu lainnya adalah pelanggan aktif. Sementara pelanggan yang berada di Kabupaten Kupang berjumlah sekitar 4000 pelanggan,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan akuntan publik tahun 2021, hasil pendapatan yang diperoleh PDAM Tirta Lontar Kupang mencapai Rp 1 Miliar lebih. Dan dari hasil pendapatan yang diperoleh selama kurun waktu Satu tahun tersebut, manejemen PDAM telah menyerahkan ke Pemkab Kupang sebesar Rp 600 Juta sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sedangkan sisanya kita gunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan, termasuk pelatihan dan berbagai kegiatan lain,” jelas Yoyarib Mau.
Sedangkan untuk tahun 2022, menurut Mau belum diketahui besarnya pendapatan atau keuntungan yang diperoleh karena masih menunggu pemeriksaan tim akuntan publik. “Kami berharap pada tahun anggaran 2022 keuntungan atau hasil yang diperoleh lebih besar dari tahun 2021,” harapnya.(andi)
Discussion about this post