Kupang, inihari.co- Walaupun semua pencapaian didapat melalui upaya dan kerja keras yang panjang, namun segala berkat yang diterima merupakan pemberian TUHAN secara cuma-cuma. Keyakinan itu yang terus menggerakkan hati agar selalu menyisihkan berkat untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada sesama, sebab di dalam berkat yang diterima terdapat hak orang lain yang dititipkan dan patut diberikan.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kota Kupang asal Partai Golkar – Yafet Yeferson Horo dalam beberapa moment ketika disinggung soal kebiasaannya berbagi kasih dengan sesama.
Menurut wakil rakyat dari Dapil Alak ini, berdiakonia bukan hal baru yang dilakukannya, terlebih bukan karena dirinya terpilih menjadi anggota dewan. Namun jauh sebelum dirinya berhasil dalam usaha dan dikatakan sukses, kebiasaan itu sudah tertanam dan dilakukan sejak lama.
“Saya pernah berada di titik terendah dalam hidup jika dilihat secara ekonomi. Saya pernah susah. Sehingga jika saya melihat orang susah, yang saya ingat adalah diri saya sendiri ketika susah. Saya harus membantu,” katanya.
Jika dihitung berapa banyak diakonia atau perbuatan berbagi kasih yang sudah dilakukan oleh Yafet Yeferson Horo, maka akan ada ribuan mulut yang mengaku pernah merasakan hal tersebut, baik itu datangnya dari orang jompo, pemulung, pengangguran, orang susah, anak-anak sekolah, pelaku UMKM, pemilik rumah tak layak huni, hingga yang berutang di rentenir dan BPJS yang tunggak.
Telah menjadi rahasia umum bahwa Yafet Yeferson Horo juga sering membantu hal-hal yang “mungkin” seharusnya menjadi tanggungjawab dan beban pemerintah, seperti bantuan pembangunan ruangan bagi sekolah, pembangunan aula posyandu, hingga sejumlah bantuan bagi rumah ibadah.
Pada minggu, 16 Februari 2025, Yafet Yeferson Horo kembali berdiakonia. Kali ini dirinya melakukan pengadaan orgen bagi jemaat GMIT Sonaf Amasat Honbala Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang untuk digunakan dalam kegiatan ibadah mereka. Penyerahan orgen tersebut diwakili oleh Yoppy Horo bersama Otniel Lasi, dan diterima secara langsung oleh Pendeta Meli Ratu Bakker.
“Saya berterima kasih atas berkat yang telah Tuhan berikan bagi jemaat GMIT Sonaf Amasat Honbala yang terima melalui Bapak Yafet Yeferson Horo. Dengan adanya orgen ini maka kami akan menggunakannya untuk mengiringi puji-pujian kepada Tuhan ketika beribadah,” ujar Pendeta Meli Ratu Bakker usai menerima bantuan orgen dari Yafet Yeferson Horo.
Dirinya berharap agar kebiasaan berbagi kasih dan berdiakonia yang dilakukan oleh Yafet Yeferson Horo dapat terus dilakukan biar semua orang bisa melihat kebaikan Tuhan melalui diri Yafet Yeferson Horo, demi kemuliaan dan keagungan nama Tuhan.
“Sebagai hamba Tuhan saya harap Bapak Yafet bisa terus berkarya melalui perbuatan baik agar nama Tuhan tetap dipuji dan dimuliakan, sebab Pohon yang baik itu dilihat dari buahnya,” tutupnya. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post