Kupang, inihari.co- Anggota DPRD Kota Kupang asal Partai Golkar – Muhammad Ikhsan Darwis telah menjaring sejumlah aspirasi dan keluhan warga Kecamatan Kelapa Lima yang menjadi Dapilnya saat Pileg kemarin. Penjaringan tersebut dilakukannya dalam reses tahap 2 DPRD Kota Kupang tahun anggaran 2024-2025.
Salah satu reses yang dilakukan oleh Anggota Komisi 3 DPRD Kota Kupang ini adalah di wilayah Kelurahan Oesapa Barat, RT 01 RW 01, pada Senin, (10/02/2025). Dalam reses itu, warga menyampaikan aspirasi dan pengeluhan, salah satunya terkait rusaknya dinamo air sumur bor yang mengakibatkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih.
Ketua RT 01 – Rita Tefa, dalam reses tersebut mengatakan, akibat dinamo air yang rusak, air dari sumur bor tidak dapat diairi ke bak penampung untuk selanjutnya diteruskan ke rumah-rumah warga.
Selama ini, warga RT 01 RW 01 Kelurahan Oesapa Barat menerapkan sistem retribusi yang bersifat kolektif bagi semua pengguna air bersih yang bersumber dari sumur bor yang ada di lingkungan mereka.
“Air dari sumur bor tersebut biasanya kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 58 KK yang ada di wilayah RW 01. Namun akibat kerusakan dinamo, kami akhirnya kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Menanggapi pengeluhan tersebut, Ikhsan Darwis secara spontan menjawab dengan menyanggupi pengadaan dinamo baru untuk digunakan dalam mengairi air sumur bor. Tidak tanggung-tanggung, dengan dana pribadi, Anggota DPRD tersebut membeli dinamo sumur bor yang baru dengan ukuran besar 2 dim. Penyerahan sumur bor tersebut juga langsung dilakukan usai reses dilaksanakan.
Dirinya berharap, dengan bantuan yang diberikan dapat menyelesaikan masalah air bersih di wilayah tersebut sehingga warga sekitar yang memanfaatkan air sumur bor itu tidak lagi mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Sebelumnya dalam reses, warga juga mengeluhkan soal sampah yang sering terjadi penumpukan akibat tidak adanya wadah sebagai tempat pembuangan sementara di lingkungan mereka. Warga juga mengeluhkan soal keberadaan Taman Muara Abu yang kurang mendapat perhatian dan mengalami kegelapan di malam hari akibat tidak adanya lampu penerangan di lokasi taman.
Ikhsan Darwis dalam kesempatan tersebut mengaku siap berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang untuk mengatasi masalah sampah yang dihadapi warga Oesapa Barat.
Dirinya mengatakan, siap menempatkan satu unit kontainer sampah asalkan pihak masyarakat RW 01 Kelurahan Oesapa Barat menyediakan tempat untuk amrol atau kontainer sampah tersebut.
“Saya tawarkan solusi, jika warga RW 01 menyediakan tempat maka saya akan hadirkan amrol atau kontainer sampah. Nanti soal pemungutannya bisa menggunakan sistem retribusi dari warga bagi petugas yang dipilih agar melakukan pemungutan secara rutin di rumah-rumah untuk dibawa ke amrol tersebut,” katanya.
Sementara terkait Taman Muara Abu, Anggota DPRD berusia muda ini mengaku akan menyampaikan persoalan tersebut ke dinas terkait agar segera memperhatikan keberadaan Taman tersebut.
“Berhubung saya juga anggota di Komisi 3 DPRD Kota Kupang yang bermitra dengan dinas terkait, maka akan saya sampaikan agar taman tersebut dapat segera ditata kembali. Lampu-lampu penerangan taman yang rusak juga akan saya perjuangkan untuk segera diganti sehingga Taman Muara Abu bisa kembali dimanfaatkan sebagaimana mestinya, termasuk sebagai tempat rekreasi dan olahraga,” tutupnya. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post