
Menia, inihari.co- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah selesai; dan sejak pelaksanaannya pada 12-18 November 2022, para atlet Kabupaten Sabu Raijua berhasil membawa pulang 31 medali dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor).
31 medali tersebut antara lain 3 medali emas, 13 medali perak dan 15 medali perunggu.
Dari ke 31 medali tersebut, 3 medali diantaranya di dapat dari cabor shorinji kempo dengan 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
Ketiga atlet cabor shorinji kempo yang berhasil membawa pulang medali sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Sabu Raijua itu antara lain:
- Ayu Neno – peraih medali perak kelas randori putri kelas 50 kilogram;
- Sela Dimu – peraih medali perak kelas randori putri 45 kilogram; dan
- Jean kristin Kana – peraih medali perungu kelas randori putri 47 kilogram.
Ketiga atlet tersebut, bersama empat atlet lainnya yang ikut bertanding di tiga laga berbeda, merupakan asuhan atau didikan dari Sp Martin Tuka Spd sebagai pelatih, dibantu Sp Nara Bunga sebagai official dan Sp Denada Moru sebagai asisten pelatih.
Ke tujuh atlit tersebut sebelumnya telah dipersiapkan secara matang melalui TC.
“Kami sebagai pelatih cukup bangga walaupun anak didik kami belum sempat meraih medali Emas,” kata Martin Tuka sebagai pelatih senior.
Menurutnya, bagi orang yang tidak paham tentang olahraga pasti merasa tidak puas akan hasil yang sudah diraih oleh para atlet shorinji kempo. Namun dirinya menjelaskan, shorinji kempo bukan olahraga ringan yang mudah ditaklukkan, terlebih semua peserta juga memiliki semangat yang sama dalam meraih juara.
“Ini bukan lomba menyanyi atau lomba gerak jalan yang hanya berdiri dan olah vokal. Shorinji kempo ini olahraga yang keras. Tidak mudah seorang atlet bisa meraih medali walau itu medali perunggu. Untuk itu kami sebagai pelatih sangat banga dengan hasil yang diperoleh saat ini,” tegasnya.
Namun lebih lanjut Martin Tuka mengaku, hasil yang didapat dalam Porprov saat ini akan menjadi langkah maju bagi dirinya bersama para pelatih shorinji kempo senior lainnya untuk ke depan bisa mempersiapkan secara lebih baik segala hal yang berhubungan dengan kesiapan bertanding bagi para atlet shorinji kempo Sabu Raijua.
Dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Sabu-Raijua yang sudah memfasilitasi atlet-atlet shorinji kempo maupun para atlet cabor lainnya sehinga bisa mengikuti ajang Porprov di Kota Kupang selama 3 hari kejuaraan.
“Sampai saat ini atlet cabor shorinji kempo pada umumnya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja pasca pertandingan yang mereka lalui. Walaupun ada yang mengalami sedikit cedera akibat benturan di arena, namun hal itu biasa dalam dunia olahraga beladiri. (Lukas Riwu)
Discussion about this post