
Sabu Raijua, inihari.co- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, sampai hari ini belum memberikan laporan pertanggung-jawaban terkait pengelolaan dana yang telah dilakukan. Parahnya, Ketua BUMDes Daieko – Joyce Benggu sampai hari ini tidak diketahui keberadaannya sejak bulan Februari 2022 lalu.
Kepergian tanpa kabar dari Ketua BUMDes itu telah membuat gusar pihak Desa; bahkan Kepala Desa – Amos Alo menjadi geram dan siap meminta bantuan pihak berwajib untuk menghadirkan Joyce Benggu agar bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan dana desa oleh BUMDes secara akurat.
Amos Alo mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyurati Joyce Benggu agar bisa hadir memberikan pertanggung-jawaban. Namun hingga diterbitkannya dua surat panggilan pun, pihak desa belum mendapat balasan dari pihak yang dituju.
“Bahkan kami sampai mencari ke pihak keluarganya, namun tetap tidak ada informasi yang kami dapat tentang keberadaan Joyce,” ujarnya, Sabtu (21/05/2022).
Amos Alo mengaku, jika dalam beberapa hari kedepan belum juga ada kabar tentang keberadaan Joyce Benggu, maka dirinya selaku Kepala Desa akan meminta pihak Kepolisian untuk membantu mencari dan menemukan Joyce Benggu agar bisa diminta pertanggung-jawabannya.
Terkait pengelolaan dana oleh BUMDes, Kepala Desa Amos menjelaskan, ada tiga jenis usaha yang dikelola BUMDes Daieko. Tiga jenis usaha itu antara lain, usaha barang kelontong, sewa tenda kursi dan penyewaan mesin moleng. Dari tiga jenis usaha tersebut, diperkirakan sudah banyak pendapatan yang harusnya diterima oleh BUMDes.
“Sekarang usaha-usaha tersebut sudah mereka tinggalkan. Mereka membiarkan begitu saja aset yang ada sehingga barang Sembako yang tersisa begitu banyak kini sudah rusak. Selain itu, mesin FC dan Kulkas yang mereka gunakan juga telah mengalami kerusakan sehingga menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi Desa Daieko,” ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan Kepala Desa Amos Alo, masa kerja Joyce Benggu sebagai Ketua BUMDes Daieko sampai hari ini masih aktif, terlebih belum ada pengunduran diri yang dilakukan oleh Joyce Benggu dari jabatannya tersebut.
Sementara terkait dana yang dikelola oleh BUMDes di Desa Daieko, besarannya senilai 91 juta 6 ribu rupiah yang ada di rekening BUMDes dengan uang tunai sebesar 1 juta rupiah. (Lukas Riwu)
Discussion about this post