
Kupang, inihari.co- Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang – Jemari Yoseph Dogon mengatakan, berdasarkan hasil reses di Dapil Maulafa yang meliputi Sembilan Kelurahan, dirinya mendapat banyak masukan dari warga masyarakat. Salah satu persoalan yang selalu menjadi aspirasi warga saat reses, adalah soal dana operasional bagi kader Posyandu yang sampai saat ini belum juga dicairkan oleh pemerintah Kota Kupang.
Menurut Jemari Yoseph Dogon, Posyandu adalah sebuah layanan publik yang sangat penting keberadaannya bagi masyarakat, terkhusus bagi Bayi dan Balita serta Lansia. Sehingga, sangat disayangkan jika dana operasional bagi para penggerak atau kader Posyandu belum dicairkan hingga Desember 2021 ini.
“Mereka pada umumnya sangat sesalkan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Kata mereka (warga), biasanya bulan Mei dana tersebut sudah selesai diberikan. Namun sekarang, sudah sampai bulan Desember tapi belum juga ada tanda-tanda untuk dicairkan. Untuk itu, persoalan ini juga menjadi pertanyaan saya, apa masalahnya? Apa memang sekarang sudah tidak dicairkan lagi atau apa? Pemerintah harus bisa memberikan penjelasan,” ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Jemari Yoseph Dogon mengaku, anggaran untuk dinas Kesehatan termasuk di dalamnya bagi pelayanan Posyandu di Kota Kupang selalu disetujui DPRD untuk dianggarkan. Untuk itu Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Kupang harus segera melakukan pengecekan, apa yang menjadi kendala dalam penyaluran.
“Dahulu kader Posyandu selalu menerima dana operasional tepat waktu, sehingga pelayanan bagi masyarakat juga berjalan optimal. Dewan bersama pemerintah juga selalu memikirkan soal penyediaan segala sarana dan prasarana Posyandu agar dilengkapi secara baik, demi menunjang pelayanan,” katanya.
Sesuai data, jumlah balita gizi kurang di Kecamatan Maulafa sebanyak 37 orang. Stunting sebanyak 185 orang. Gizi buruk 5 orang, serta stunting plus gizi buruk sebanyak 24 orang. Jumlah tersebut telah menjadikan Maulafa sebagai Kecamatan dengan stunting serta gizi buruk tertinggi di Kota Kupang.
Sementara untuk sebaran Posyandu, di Kecamatan Maulafa terdapat sebanyak 26 Posyandu, dengan total kader sebanyak 185 orang yang melayani 4.510 balita.
Untuk itu, Jemari Yoseph Dogon berharap, pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang dapat segera mencairkan dana operasional bagi para Kader, agar pelayanan Posyandu bagi masyarakat di Kecamatan Maulafa dan Kota Kupang pada umumnya juga dapat kembali berjalan normal dan optimal. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post