
Kupang, inihari.co- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Pandemi Covid-19 telah berdampak pada penurunan pendapatan ekonomi bagi seluruh masyarakat, terlebih masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia kini meluncurkan program bantuan beras bagi 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S. Sos, saat ditemui diruangannya, Kamis (05/08/2021) siang.
Dikatakan, tujuan diluncurkannya program bantuan tersebut adalah untuk mengurangi beban pengeluaran kebutuhan beras bagi KPM yang saat ini terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT. Pos Indonesia di masing-masing daerah di seluruh Indonesia.
Untuk Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kuota bantuan beras terdiri atas dua bagian, yakni sebanyak 225,18 ton bagi 22 ribu 518 KPM PKH dan BST, serta 60,04 ton bagi 6 ribu 4 KPM Non PKH dan BST. Masing-masing KPM mendapatkan jatah bantuan sebanyak 10 kilogram.
“Jadi total bantuan yang diperuntukan bagi Kota Kupang sebanyak 285,22 ton. Saat ini bagi KPM PKH dan BST, bantuan tersebut sudah disalurkan sejak tanggal 19 Juli 2021 lalu. Posisi terakhir yang saya pantau penyalurannya sudah mencapai 80 persen. Sementara untuk KPM Non PKH dan BST, sesuai informasi akan segera turun lewat Bulog,” terang Lodywik Lape.
Dirinya menjelaskan, penyaluran beras bantuan bagi KPM selama ini sudah dilakukan melalui pihak kelurahan di masing-masing wilayah. Namun dalam pelaksanaannya, petugas mengalami kendala karena Kota Kupang sedang mengalami PPKM level 4 yang sangat tidak memperbolehkan adanya kumpul-kumpul massa.
“Jadi memang ada kendala yang mengakibatkan keterlambatan penyaluran bantuan bagi KPM, yakni adanya PPKM level 4, serta terdapat kelurahan-kelurahan besar seperti Oesapa yang jumlah KPM-nya mencapai 1.200 Kepala Keluarga (KK),” ungkapnya.
Namun Lodywik Djungu Lape mengaku, sesuai target maka penyaluran bantuan PPKM bagi seluruh KPM akan selesai dilakukan pada pertengahan bulan Agustus 2021 ini. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post