
Waikabubak, inihari.co- Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 04 Agustus 2020, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) tentang pemanfaatan jasa keuangan.
Melalui penandatanganan kerjasama tersebut, Pemerintah Daerah maupun Masyarakat Sumba Barat sudah bisa menggunakan dan meningkatkan layanan transaksi non tunai Bank NTT dalam setiap transaksi keuangan mereka.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole, Ketua DPRD Sumba barat Dominggus Ratu Come, PLT.Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Umum Johanes Landu Praing, Direktur Kepatuhan Hilarius Minggu, Direktur Dana Absalom Sine, serta para Kepala Devisi dan Staf bank NTT.
Plt. Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sumba Barat yang senantiasa memberikan kepercayaan terhadap Bank NTT dalam mendukung setiap program kerja yang ada.
“Saya berharap, melalui kerjasama yang dilakukan, masyarakat di Sumba Barat dapat menggunakan dan meningkatkan layanan transaksi non tunai Bank NTT di setiap aktivitas keuangan mereka,” katanya.
Ia mengaku sangat bangga karena meskipun dalam situasi Covid seperti saat ini, kepercayaan masyarakat kepada Bank NTT tetap kuat sehingga Bank NTT tetap menjadi Bank kepercayaan di NTT. “Semoga Dengan Perjanjian Kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumba barat dalam pelayanan dan pemanfaatan jasa Bank NTT,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Riwu Kaho juga melaporkan tentang pertumbuhan dana pihak ketiga.
Sementara Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole dalam Sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah daerah Sumba Barat, dirinya berterima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Sumba Barat, termasuk melalui perjanjian kerja sama pemanfaatan jasa Bank yang resmi dilakukan saat ini.
”Jujur saya katakan, masyarakat kabupaten Sumba barat sebenarnya belum terbiasa dengan penggunaan transaksi non-tunai. Namun melalui kerjasama yang dilakukan, diharapkan kedepannya masyarakat sudah mulai tahu dan terbiasa untuk menggunakannya. Kami juga akan terus mendukung bank NTT dalam setiap program demi pengembangan ekonomi dan pembangunan di kabupaten Sumba barat,” tegasnya.
Bupati Agustinus menjelaskan, peristiwa Covid 19 yang menimpa dunia juga memang berpengaruh terhadap situasi di kabupaten Sumba barat. Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten tersebut mengalami penurunan. Untuk itu, dengan menggunakan jasa Bank NTT pada transaksi non-tunai, diharapkan aktivitas ekonomi dapat berjalan kembali, bahkan lebih laju dari sebelumnya. Tujuannya agar perekonomian Sumba Barat juga dapat kembali normal, dan PAD juga bisa semakin meningkat.
Ia juga menghimbau agar Bank NTT terus menjaga kepercayaan masyarakat NTT, khususnya kepercayaan para nasabah Bank NTT, termasuk yang ada di Sumba Barat.
Ia juga yakin bahwa para pemegang saham dari seluruh Pemerintah Daerah tidak ingin Bank NTT mengalami kerugian, sehingga pastinya akan terus mendukung Bank NTT agar bisa bersaing dengan Bank Lain. (Yantho/HBN)
Discussion about this post