
Kupang, inihari.co- Dalam mengerjakan proyek pembangunan Jalan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), PTT AGG sebagai salah satu penyedia jasa yang bonafide, terus menjaga mutu dan kualitas dari hasil kerja, termasuk dengan menggunakan material yang legal.
Hal itu dikatakan Direktur PT. AGG – Rekta Mendrawa kepada media ini pada Selasa, 11 Pebruari 2020.
Ia menjelaskan, dalam mengerjakan suatu proyek, kontraktor membutuhkan Kuari (sistem penambangan terbuka untuk bahan galian) untuk penyediaan batu, pasir dan Urpil (urukan pilihan). dan Keberadaan Kuari tersebut tanpa harus ada Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dari Dinas Pertambangan.
“Kuari itu tidak harus ada IUP dari Dinas Pertambangan. Sebab untuk biaya sewa lokasi atau kontrak lahan Kuari, langsung di bayar kepada Pemilik Lahan. Sementara untuk biaya Galian C yang di ambil dari lokasi Kuari-lah yang perlu dibayar ke Pemda Setempat. Hal itu karena di dalam pengajuan pembayaran termin 100 persen, rekanan wajib melampirkan bukti pembayaran atau pelunasan biaya galian C yang sudah disetor ke kas daerah/negara,” terangnya.
Dalam pengadaan serta aktivitas yang sudah berlangsung di lokasi Kuari oleh PT AGG, Rekta mengatakan, selama ini selalu berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada indikasi kerugian negara yang terjadi di lokasi Kuari, sebab PT AGG selalu tepat waktu dalam melakukan pembayaran kontrak Kuari kepada pemilik lahan.
“Kami dalam bekerja selalu berupaya untuk tetap profesional. Untuk itu, semua biaya sewa Kuari di mana saja selalu kami bayar. Bukti pembayaran kontrak itu semuanya kami pegang, termasuk bukti pembayaran kontrak Kuari yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan proyek pembangunan jalan Mukun-Nelaeng-Mbazang di Manggarai Timur (Matim),” tegasnya.
Lebih lanjut Rekta mengatakan, selama ini PT AGG selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat NTT dengan terus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan dalam membangun sejumlah sarana transportasi jalan di NTT. Untuk itu, pihaknya mengaku sangat berterima kasih kepada pihak lain yang sampai saat ini terus peduli untuk membantu mengawasi dan mengontrol pekerjaan PT AGG di lapangan, sebab hal tersebut telah menjadi poin tersendiri bagi PT AGG untuk berupaya bekerja baik demi menjaga kepercayaan pemerintah dan masyarakat sebagai perusahaan penyedia jasa yang bonafide.
“Oh iya, satu lagi. Kalau ada yang kurang paham soal Kuari, bisa ditanyakan kepada pihak lain atau kontraktor lain menyangkut hal tersebut,” tutupnya. (Yantho/Tim/PTAGG)
Discussion about this post