
Kupang, inihari.co- Saat ini seluruh jabatan Direksi di Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) telah terpenuhi seluruhnya sehingga tidak ada alasan bagi manajemen untuk tidak maksimal dalam bekerja mencapai target Laba di tahun ini.
Hal ini dikatakan Gubernur NTT – Victor Bungtilu Laiskodat usai melantik Direktur Umum Bank NTT Johanes Landu Praing, S.E. di lantai Lima gedung kantor Pusat Bank NTT pada Selasa, (07/01/2020) di Kupang.
Saat ini, target laba yang diberikan Pemerintah Daerah kepada manajemen Bank NTT sebesar 500 milyar rupiah, sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dan tingkat kesehatan dari Bank NTT.
“Saya minta Bank NTT harus mampu memenuhi target yang diberikan tahun 2020 ini, karena untuk tahun 2021 mendatang target ini akan dinaikkan dua kali lipat. Untuk itu, semua jajaran di Bank NTT harus bekerja keras, dan jangan jalan di tempat namun harus berlari,” tegas Victor sembari menjelaskan bahwa target ini, salah satunya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat NTT.
Ia mengingatkan bahwa Provinsi NTT adalah Provinsi termiskin ketiga di Indonesia. Untuk itu tidak boleh dibiarkan, sehingga harus ada upaya secara bertahap mengeluarkan predikat termiskin tersebut. Bank NTT melalui program pemberdayaan harus ikut berperan mengatasi predikat termiskin itu.
“Ya kalau tidak capai target laba maka tentu ada resikonya,” ujar Gubernur sembari menegaskan akan mencopot Direksi Bank NTT jika tidak mencapai target laba yang diberikan Pemerintah pada Tahun 2020 ini, yakni sebesar 500 milyar.
Menanggapi ancaman Gubernur, Direktur Pemasaran Dana Bank NTT – Alex Riwu Kaho mengatakan, ancaman tersebut sebagai tantangan sekaligus dorongan agar mereka lebih bekerja keras. Untuk itu, pihaknya juga akan berupaya sedemikian rupa untuk mewujudkan target tersebut. (Yantho/ON)
Discussion about this post