
Kupang, inihari.co- Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2019, Pemerintah telah menganggarkan proyek pembangunan ruas Jalan Bokong-Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang – NTT dengan nilai pagu mencapai Rp.175.552.879.000 (Rp 175 miliar lebih) dan nilai kontrak Rp.168.359.572.000.
Saat ini, pembangunan jalan hotmix sepanjang 40 kilometer itu sementara dikerjakan oleh Empat kontraktor yang terbagi dalam Empat Sekmen, yakni Sekmen Satu oleh PT. Nusa Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp.35.404.931.000, Sekmen Dua oleh PT. Surya Agung Kencana dengan nilai kontrak Rp.37.874.437.000, Sekmen Tiga oleh PT. Bumi Permai Nusantara dengan nilai kontrak Rp.46.777.083.000 dan Sekmen Empat oleh PT. Berlian Aseal’s Murni dengan nilai kontrak 48.303.121.000.
Khusus untuk Sekmen Tiga yang dikerjakan oleh PT. Bumi Permai Nusantara, pembangunan jalan hotmixnya sudah mencapai 80 persen dari total yang harus dikerjakan. Sehingga dipastikan pada awal Desember nanti, pengaspalan hotmix sudah selesai 100 persen.
Saudi, salah seorang pelaksana dari PT. Bumi Permai Nusantara yang ditemui di lapangan pada Selasa (26/11/2019), mengatakan bahwa saat ini total pengaspalan sudah mencapai delapan kilometer dari sepuluh kilometer yang harus dikerjakan.
“Kami terus bergerak cepat, sebab armada alat berat maupun material dan aspal yang kami miliki sangat memadai. Begitu pun dengan jumlah tenaga kerja serta kemampuan yang kami miliki, semuanya juga memadai sehingga sangat mendukung kami untuk menghasilkan pekerjaan yang cepat namun bermutu dan berkualitas,” tegas Saudi.
Sementara untuk pembangunan pasangan dan drainase jalan, Saudi mengaku dirinya tidak dapat memberi data secara rinci terkait progres yang sudah dicapai sebab bukan bagiannya. Namun dirinya berani memastikan bahwa bagian tersebut juga kini sementara dikejar agar terselesaikan dengan baik.
“Saya hanya untuk pengaspalan. Kalau untuk pasangan dan drainase itu ada orangnya. Namun saya rasa mereka juga sementara berupaya bekerja untuk menyelesaikan hal tersebut, asalkan cuaca tidak menghambat pekerjaan mereka,” katanya.
Sementara Kepala Dinas PUPR NTT, Maxi Nenabu yang ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 27 Nopember 2019, juga mengatakan optimis bahwa proyek pembangunan ruas Jalan Bokong-Lelogama dapat terselesaikan sesuai masa kontrak pada tanggal 15 Desember mendatang.
“Asalkan tidak terkendala hujan dan longsor saja maka saya yakin pekerjaan di Amfoang Selatan ini akan selesai tepat waktu,” ungkapnya. (Yantho)
Discussion about this post