
Maumere, inihari.co- Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2018, Komando Distrik Militer (Kodim) 1603 Kabupaten Sikka menggelar pembinaan netralitas dalam Pemilukada bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) lingkup Kodim 1603 – Sikka.
Kegiatan yang bertemakan “Melalui Pembinaan Netralitas TNI Dalam Pemilup/Pilkada, Kita Wujudkan Prajurit Yang Profesional, Tidak Berpolitik Praktis, Netral, Dan Tidak Berpihak Demi Suksesnya Penyelenggaraan Pemilup/Pilkada Di Seluruh Wilayah NKRI“ tersebut, digelar di Aula Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1603 – Sikka, Jalan Jenderal Soedirman Kelurahan Waioti Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka pada Kamis, 8 Maret 2018.
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 – Sikka, Letkol. Inf. Sugeng Prihatin, S.Sos, M.Sc, M. Tr. (HANLA). Hadir dalam kegiatan, Kasdim 1603 – Sikka Mayor. Inf. Abdul Kholik, para Danramil dan Perwira Staf Kodim 1603, Ketua Persit Kck Cab. XIV Dim 1603, beserta seluruh Pengurus dan Anggota Persit Kck Dim 1603 – Sikka.

Dalam sambutannya, Dandim Sugeng Prihatin mengingatkan seluruh Prajurit Dan ASN Lingkup Kodim 1603 – Sikka agar patuh pada arahan pimpinan Komando Atas baik Danrem, Pangdam, maupun Panglima TNI yang mengharuskan seluruh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup TNI wajib bersikap netral dalam Pemilukada tahun 2018 bulan Juni mendatang. “Kita semua harus netral. Artinya, sebagai anggota TNI/ASN beserta keluarga tidak boleh memihak atau mendukung salah satu pasangan calon, baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT maupun pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka,” tegas Dandim.
Menurut Dandim, dalam Undang-Undang nomor 34 tahun 2014 tentang TNI telah menegaskan bahwa seluruh anggota TNI tidak boleh berpolitik praktis dan harus bersikap netral. Hal itu demi mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, dirinya terus menekankan agar seluruh Prajurit dan ASN Lingkup Kodim 1603 – Sikka untuk bersikap netral dan selalu menghindari politik praktis. “Namun khusus bagi keluarga TNI/ASN, dalam hal ini isteri prajurit dan ASN yang mempunyai hak pilih, Saya persilahkan untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing,” katanya.
Diakhir sambutannya, Dandim 1603 – Sikka Sugeng juga berpesan agar para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dapat mensukseskan proses Pemilukada yang aman dan tertib di lingkungan tugas masing-masing, dengan terus menjalin kerjasama dengan seluruh pihak. “Babinsa di lapangan Saya harap nantinya bisa bekerjasama dengan pihak Kepolisian, dalam hal ini Babinkamtibmas (Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat) serta dengan pihak Kecamatan, untuk bersinergi dan terpadu menyukseskan Pemilihan Gubernur NTT maupun Bupati Sikka 2018 yang damai. (Yantho/Edmon Mof)
Discussion about this post