
Kupang, inihari.co- Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Johnny Plate, usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Nasdem bagi Paket Sahabat yang terdiri dari Bakal Calon (Balon) Walikota, Jonas Salean dan Wakil Walikota, Nikolaus Fransiskus, mengatakan, Paket Sahabat harus bisa menjaga keharmonisan dengan Paket-Paket lain yang akan menjadi saingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kupang tahun 2017 mendatang.
Menurutnya, seluruh calon pemimpin di Kota Kupang termasuk Paket Sahabat harus bisa saling menghargai, menghormati, dan menjaga hubungan baik antara sesama. Karena semua yang dilakukan oleh calon pemimpin tersebut, sudah tentu akan berpengaruh terhadap hubungan sosial masyarakat di Kota Kupang.
“Seorang pemimpin sejati adalah orang yang benar-benar dipilih oleh rakyat karena dicintai dan dipercaya memiliki potensi serta kinerja yang baik. Bukan terpilih karena adanya cara-cara kotor atau curang dalam memenangkan Pilkada” kata Plate, (Selasa, 02/08).
Plate berpesan, Paket Sahabat jika nantinya terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kupang yang baru, harus bisa menang secara terhormat, yakni dengan mengalahkan saingan atau lawan sambil terus menjaga kehormatan dari lawan tersebut.
Ia juga menambahkan, Paket Sahabat harus bisa menjaga hubungan kekeluargaan dan keharmonisan antara para konstituen, agar apapun hasil dari Pilkada nantinya, tidak mengganggu ketentraman di antara para konstituen sehingga para konstituen bisa tetap hidup dalam hubungan yang baik, rukun, dan aman.
“Hubungan kekeluargaan dan keharmonisan antara para konstituen sangatlah dibutuhkan, agar proses politik bisa terus berjalan secara beradab. Dan hal tersebut harus bisa dijaga oleh Paket Sahabat, karena hal itu sudah merupakan tugas dan tanggungjawab, mengingat kedepan masih ada Pemilihan Umum (Pemilu) lainnya setelah Pilkada Kota Kupang tahun 2017,” himbau Plate seraya merincikan tentang akan adanya Pemilihan Legislatif (Pileg), Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Pemilhan Presiden (Pilpres) di tahun mendatang. (Yantho)
Discussion about this post