
Kupang, inihari.co – Sejumlah nasabah pengguna jasa transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank NTT di Kupang dalam beberapa pekan terakhir merasa kecewa karena dari beberapa mesin ATM yang akan dipakai untuk transaksi mengalami kerusakan.
Seperti yang terjadi pada mesin ATM Bank NTT di depan Hyper Store, Bundaran PU. Mesin ATM yang ada tidak bisa diakses karena mengalami kerusakan.
Sipri Atok, salah seorang nasabah Bank NTT yang hendak menggunakan jasa ATM ditempat tersebut tampak kecewa karena saat melakukan transaksi, ATM yang ada tidak berfungsi.
“Seharusnya pihak Bank NTT memberitahukan kepada para nasabah yang hendak melakukan transaksi berupa pengumuman sehingga nasabah tidak kecewa,” katanya.
Menanggapi keluhan nasabah, pihak Bank NTT melalui juru bicaranya, Yuan Taneo menjelaskan, kerusakan ATM biasa terjadi karena persoalan jaringan dan listrik.
“Kerusakan ATM adalah hal biasa. Karena bisa saja jaringan dan tegangan listrik yang menurun. Selain itu juga, mungkin kondisi mesin yang alami gangguan karena sistem sensor ATM yang bermasalah,” jelasnya.
Terkait hal itu Komisi III DPRD NTT berencana akan memanggil direksi Bank NTT untuk melakukan klarifikasi.
“Komisi III akan membawa persoalan tersebut ke rapat komisi dan akan memanggil pihak direksi Bank NTT, guna mengklarifikasi hal itu, “ kata anggota Komisi III, DPRD NTT, Willem B Kale.
Menurut Kale, Komisi III DPRD NTT sudah mendengar keluhan masyarakat terkait kerusakan beberapa mesin ATM milik Bank NTT di beberapa tempat. Untuk itu Komisi III katanya akan membahas ditingkat komisi untuk selanjutnya dibahas perlu tidaknya memanggil pihak Bank NTT untuk meminta penjelasan.
“Kalau masalah kerusakan ATM pada jaringan, seharusnya manejemen segera mengganti fendor penyedia jasa yang baru yang lebih berkualitas. Bila pihak bank NTT biarkan masalah itu berlarut-larut maka akan menurunkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Bank NTT,” kata Welem Kale di ruang Komisi. (JJ)
Discussion about this post