Kupang, inihari.co-akibat cuaca buruk selama sepekan, harga ikan segar disejemlah pasar tradisional di Kota Kupang mengalami kenaikan menyusul tidak adanya nelayan yang melaut.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Kelurahan Fatubesi, saat ini hanya ada tiga jenis ikan yang dijual, yakni ikan Cakalang, Tongkol, dan Belang Kuning.
Untuk ikan jenis Cakalang yang biasa dijual Rp25.000 per ekor, saat ini naik menjadi Rp45.000 per ekor. Begitu pula ikan Belang Kuning naik dari yang biasanya dijual Rp30.000 per ekor naik menjadi Rp50.000 per ekor. Selain itu, ikan Tongkol yang biasanya dijual Rp5.000 per tujuh ekor, saat ini naik menjadi Rp20.000 per tujuh ekor.
Salah seorang penjual ikan di TPI Fatubesi Jawan Muskanan mengaku, Ikan yang ada di pasar saat ini berasal dari perusahaan pembekuan ikan.
“Sudah sepekan ini nelayan tidak ada yang melaut karena gelombang tinggi. Kalaupun ada nelayan nekat melaut, ikan yang dijual harganya mahal,” kata Muskanan.
ikan Tongkol yang biasa diperoleh dengan harga Rp40.000 per kilogram, karena cuaca buruk maka kini naik menjadi Rp70.000 per kilogram.
“Ikan yang kami beli dari nelayan dalam ukuran kilogram kemudian kami jual per ekor,” katanya.
Di perkampungan nelayan Namosain, Kota Kupang, tidak terlihat satupun perahu nelayan yang melaut. Perahu para nelayan saat ini telah ditambatkan di lokasi perairan yang dianggap aman seperti di perairan Pulau Semau dan di Pelabuhan Perikana milik Dinas Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kelurahan Alak, kota Kupang. (jj)
Discussion about this post