
KUPANG, Inihari.co – Sebanyak 150 warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas akibat kecelakaan transportasi di daerah itu selama kurun waktu Januari-Juni 2014. Namun total korban dalam kasus kecelakaan transportasi yang dijamin oleh Jasa Raharja selama tahun 2014 sebanyak 342 orang dengan jumlah klaim sebesar Rp 5,1 miliar lebih.
“150 meninggal dunia dengan total klaim pembayaran Rp 4,4 miliar lebih. Korban luka sebanyak 175 orang dengan nilai klaim Rp 575,8 juta lebih. Korban cacat tetap sebanyak 4 orang dengan nilai klaim Rp 140,6 juta. Sedangkan biaya penguburan untuk 7 orang yang meninggal dibayar nilai klaimnya Rp 16 juta,” kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kupang, H. Supriadi, Senin (21/7).
Dia mengatakan, korban kecelakaan transportasi didominasi pengendara sepeda motor. “Korban ini lebih banyak didominasi oleh pelajar usia muda. Mereka mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm berstandar, bahkan ada yang tidak menggunakan helm sama sekali, akibatnya jatuh dan kepala terbentur akhirnya, langsung tewas atau geger,” tuturnya Supriadi.
Disebutkan pula bahwa dalam kurum waktu 3 tahun, terhitung mulai tahun 2010 sampai 2013, PT Jasa Raharja telah membayar klaim kepada 2.714 korban kecelakaan transportasi dengan nilai Rp 43,9 miliar lebih.
Jumlah korban dan nilai klaim itu terdiri atas meninggal dunia sebanyak 1.408 orang dengan nilai Rp 37,8 miliar lebih. Korban luka-luka sebanyak 1.259 orang dengan nilai klaim Rp 4,8 miliar lebih. Cacat tetap sebanyak 29 orang dengan nilai klaim Rp 1,2 miliar lebih. (Rm)
Discussion about this post