
KUPANG, Inihari.co – Logistik Pemilu presiden dan wakil presiden sedang didistribusikan ke seluruh kelurahan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur sejak Selasa (8/7) pagi tadi. Logistik yang didistribusi, diisi dalam kotak tersegel dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, logistik di angkut truk dan dikawal empat polisi bersepeda motor. Pengawalan juga berasal dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Ketua Panitia Pemilihan Suara (PPS) Kelurahan Liliba, Rato Marianus mengatakan ia menerima 20 kotak berisi surat suara (Susu) dan logistik lainnya, serta sebuah kotak yang akan dimanfaatkan untuk menyimpan hasil perolehan suara.
Setelah diturunkan dari truk, surat suara kemudian diangkut ke ruangan untuk disimpan. “Surat suara ini tetap dijaga ketat sampai pukul 16.00, kemudian didistribusikan ke tempat pemunggutan suara (TPS),” kata Rato kepada wartawan.
Ia mengatakan seluruh kotak suara yang tiba di kantor kelurahan sudah diperiksa kembali. Gembok dan segel masih utuh. “Nanti di TPS, kotak suara akan dijaga oleh Linmas dan anggota polisi,” ujarnya.
Ia mengharapkan dukungan seluruh masyarakat agar pelaksaan pilpres berlangsung aman dan damai. “Semoga dukungan kerja sama masyarakat untuk menjaga berlangsungya pemilu tetap terjagal katanya.
Di tempat berbeda, Kapolda NTT Brigjen Pol. Untung Yoga Ana mengatakan sebanyak 6.722 personel telah diterjunkan ke seluruh wilayah daerah itu untuk mengamankan pilpres. Personel tersebut terdiri dari 1.635 dari Polda dan sisanya 5.087 dari jajaran polres.
“Jumlah itu belum termasuk kekuatan tambahan dari petugas Linmas berjumlah 18.677 orang. Ada juga dukungan tambahan dari TNI berjumlah 754 personel yang siap diterjunkan jika dibutuhkan,” kata Untung Yoga. (Ihc)
Discussion about this post