
KUPANG, Inihari.co – Badan Search And Resque Nasional (Basarnas) menggelar Rapat koordinasi nasional dengan seluruh instansi maupun organisasi yang berpotensi SAR. Dalam rapat itu melibatkan instansi pemerintah, TNI-POLRI, BUMN serta organisasi terkait lain.
Kepala Deputi Bidang Potensi SAR, Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, sehingga, membutuhkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya musibah disetiap saat.
“Negara kita ini memiliki posisi yang strategis yakni terletak diantara dua benua. Perlintasan penerbangan dan pelayaranpun cukup padat, sehingga Kita sangat berpotensi terhadap bencana seperti gempa bumi, tsunami serta gunung berapi,” Kata Sunarbowo ketika memberikan sambutan pembukaan Rakornas SAR di hotel sasando kupang, Rabu (2/7).
Lebih khusus Sunarbowo menambahkan, provinsi NTT termasuk daerah yang saat ini menjadi tujuan wisata. Kepadatan kunjungan inipun, harus diwaspadai terjadinya musibah.
“Kepadatan kunjungan di NTT, harus kita waspadai terhadap kemungkinan terjadinya musibah. Sehingga tepatlah kita selenggarakan Rakornas ini sebagai langkah antisipatif ketika operasi SAR digelar,” tambah Sunarbowo. (RM)
Discussion about this post