
MILAN, Inihari.co – Indonesia dinilai sangat menarik bagi pebisnis Italia, bahkan dari sektor perikanan saja, Indonesia diindikasi berpotensi mengisi kebutuhan pasar tuna untuk Italia, khususnya yellow fin tuna sebanyak setidaknya 10 ton per bulan.
Fakta tersebut terungkap dalam forum pertemuan bisnis yang diprakarsai oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan yaitu kantor perwakilan pemerintah Indonesia di bidang promosi dan perdagangan Indonesia di Milan Italia, yang bertempat di hotel Westin Milan, pada hari Kamis, 5/6.
Pertemuan yang dilakukan dalam rangka menjalin kerjasama, menelusuri potensi dan meningkatkan relasi bisnis di kedua belah pihak ini juga dihadiri oleh Bachtiar Pangaribuan Atase Perdagangan KBRI Roma, Jacopo Fusaia Honorary Consul Republik Indonesia untuk Milan di Italia, Riccardo Federico Rocca Presiden Kamar Dagang Italia untuk kawasan Asia Tenggara, serta konsultan dan beberapa pebisnis Italia.
Sementara itu dari Indonesia, hadir perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) antara lain Safari Azis, Ketua Komite Tetap Modal Ventura dan Pembiayaan Alternatif dan juga Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia, Wisnu Wahyu Pettalolo Wakil Ketua Komite Tetap Modal Ventura dan Pembiayaan Alternatif, Bidang Perbankan dan Finansial, Hilda Kusumadewi, Ketua Komite tetap Koordinator Wilayah Sulawesi Tengah.
Dalam pertemuan tersebut lebih jauh Honorary Consul Republik Indonesia untuk Milan di Italia, Jacopo Fusaia mengatakan bahwa Indonesia juga memiliki peluang sangat tinggi untuk produk seafood lainnya, namun ia mengingatkan pebisnis Italia hanya mau melakukan kerjasama dengan perusahaan yang telah lolos uji sertifikasi dari Uni Eropa. Oleh karena itu, sertifikasi di sektor perikanan menjadi sangat penting. (JrN)
Discussion about this post