
KUPANG, Inihari.co – Pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) NTT telah membentuk tim untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan strategis lainnya menjelang hari raya bagi umat muslim di NTT.
“Untuk mengantisipasi kanaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako), kami telah membentuk tim pemantau pasar dan melakukan rapat persiapan dengan melibatkan pihak perindag Kota Kupang dan para distributor,” kata kepala Dinas Deperindag Provinsi NTT, Bruno Kupok saat ditemui di ruang kerjanya Kamis, (5/6).
Disinggung soal keadaan harga untuk saat ini, dirinya menjelaskan sejauh ini harga di pasar masih relatif stabil, dan belum ada jenis bahan pokok maupun strategis yang melonjak. ”Harga sembako masih stabil dan kami sudah bentuk tim pemantau harga di pasar.” katanya.
Ia menambahkan, pihak distributor sembako di NTT telah dikoordinasikan bersama perindag Kota Kupang sehingga pendistribusian bahan pokok mengalami kendala dan kekurangan.
Dirinya juga mengakui kalau selama ini sering terjadi kekurangan pasokan akibat penditribusian yang tidak tertib terutama dari pelabuhan, oleh karena itu pengawasan terhadap hal ini sudah diantisipasi dengan pembentukan tim.
Khusus untuk kebutuhan pokok bagi umat muslim, pemerintah provinsi NTT juga telah merencanakan untuk mengadakan pasar murah di beberapa titik dangan standar harga murah.
”Kami akan mengadakan pasar murah untuk kaum muslim dan akan menyebar dibeberapa titik,” kata Bruno. (RM)
Discussion about this post