Kupang, inihari.co- Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kebakaran di kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima – Kota Kupang, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan bagi para korban.
Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang yang diserahkan langsung oleh Ketua HIPMI NTT – Muhammad Ikhsan Darwis ke salah satu korban kebakaran sebagai perwakilan. Ikut hadir mendampingi, pengurus HIPMI NTT – Sokan Teibang dan Safri Rauf.
Tindakan kemanusiaan oleh HIPMI NTT di bawah koordinator Ketua – Muhammad Ikhsan Darwis tersebut, dilakukan pada Sabtu (19/08/2023) sore, sehari pasca terjadinya kebakaran.
Usai menyerahkan bantuan, Muhammad Ikhsan Darwis mengungkapkan bahwa kebakaran yang melanda para pelaku usaha ini merupakan peristiwa yang memilukan di tengah kegembiraan atas peringatan kemerdekaan RI ke 78 yang baru saja dirayakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Hal itu menurutnya membuat HIPMI NTT merasa prihatin dan tergugah untuk membantu meringankan beban para korban, sebab sebagai sesama pelaku usaha, HIPMI NTT tahu persis segala perjuangan yang dilalui oleh setiap para pelaku usaha.
“HIPMI NTT sebagai lembaga yang terdiri dari para pelaku usaha merasa terpanggil untuk membantu para korban serta ikut merasakan duka yang dialami korban,” kata Ikhsan.
Dirinya berharap, dengan bantuan yang diberikan oleh HIPMI NTT, dapat membantu para korban memenuhi kebutuhan primer sehari-hari untuk beberapa waktu kedepan, mengingat tidak ada satupun harta benda mereka yang tersisa kecuali pakaian di badan.
“Semoga dengan bantuan yang diberikan, juga bisa memotivasi para korban untuk berupaya bangkit memulai kembali usaha mereka”, katanya.
Mahmud selaku korban kebakaran yang mewakili korban lainnya saat menerima bantuan, mengatakan sangat berterima kasih kepada HIPMI NTT yang memiliki kepedulian dan ketulusan dalam membantu para korban kebakaran di Oesapa.
Dirinya yakin dengan adanya perhatian yang diberikan HIPMI NTT bagi para pelaku usaha yang terkena musibah, dapat mendorong semangat mereka untuk kembali bangkit dan berusaha seperti semula.
Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi di wilayah RT 3 RW 11 Kelurahan Oesapa, sedikitnya menghanguskan enam tempat usaha yang juga merupakan tempat tinggal milik para korban. Tidak ada sedikitpun bangunan dan barang yang tersisa di lokasi kebakaran di pinggir jalan Timor Raya yang menghanguskan satu unit warung makan, konter HP, kios, pangkas rambut, sablon serta satu unit usaha etalase alumunium. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post