Kupang, inihari.co- Persoalan air bersih serta infrastruktur di Kota Kupang sampai saat ini belum dapat ditangani secara baik oleh Pemerintah karena keterbatasan anggaran.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Hanura – Mokrianus Lay dihadapan warga RT 09 Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama saat melakukan kunjungan ke Daerah Pemilihan (Dapil) dalam masa reses belum lama ini.
Selain persoalan air bersih, dalam kunjungannya ke konstituen, Mokrianus Lay juga menjaring sejumlah aspirasi masyarakat di antaranya persoalan lahan serta persoalan lain menyangkut bantuan sosial dari pemerintah Kota Kupang yang belum sepenuhnya dirasakan oleh sebagian warga Oeba.
Di Oeba, selain melakukan tatap muka dengan warga RT 09, anggota Komisi 1 DPRD Kota Kupang ini, dalam masa resesnya juga menemui warga RT 008 dan memberi bantuan berupa pakaian kepada warga lanjut usia (lansia).
“Sebagai anggota DPRD Kota Kupang yang berasal dari Dapil Kota Lama, saya akan terus bekerja dan terus memperjuangkan aspirasi bapa, mama dan semua masyarakat yang saya wakili,” ungkap Lay di hadapan warga Kelurahan Oeba.
Dalam pertemuannya dengan warga RT 08, Mokrianus Lay diminta untuk memperjuangkan pemasangan lampu penerangan jalan sebanyak Dua titik karena selama ini warga di RT 08 Kelurahan Oeba belum terlayani lampu penerangan jalan.
Terhadap permintaan warga RT 008, Mokrianus Lay saat itu juga langsung menghubungi pihak teknis terkait, namun terkendala karena saat ini stok lampu untuk penerangan jalan telah habis.
Senada dengan permintaan warga RT 08 dan RT 09 Kelurahan Oeba, warga RT 01 RW 1 Kelurahan Fatubesi juga meminta agar dirinya memperjuangkan pemasangan lampu penerangan jalan serta pemasangan jaringan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Terhadap persoalan tersebut, Mokrianus Lay berjanji akan menyiapkan pipa untuk instalasi sepanjang 250 meter guna pembukaan jaringan. Sedangkan untuk pendaftarannya dirinya meminta agar warga sendiri yang langsung mendaftar ke PDAM untuk dilakukan pemasangan meteran air.
Dalam kunjungannya ke wilayah RT 02, 03 dan 04 Kelurahan Fatubesi, warga di Tiga RT meminta bantuan modal usaha dan perbaikan drainase serta jalan yang berada dalam kompleks Pasar Oeba.
Menurut warga, permintaan tersebut juga telah dilakukan oleh tokoh masyarakat, Karang Taruna serta LPM dengan bersurat dan diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Kota Kupang, bahkan ke Penjabat Walikota dan Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kupang.
“Selama ini telah diperjuangkan namun karena persoalan anggaran sehingga pemerintah Kota Kupang belum dapat melakukan perbaikan jalan dalam kompleks pasar,” ungkap Lay.
Kepada konstituennya, Mokrianus Lay mengatakan, saat ini dirinya mendapat tugas sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kupang sehingga dia berjanji akan memperjuangkan permintaan warga.
Diharapkan dalam tahun anggaran 2023 ini pemerintah Kota Kupang segera merealisasi permintaan warga untuk memperbaiki jalan dan drainase dalam kompleks pasar Oeba karena setiap musim hujan selalu terjadi genangan.
Bagi Lay, pasar Oeba perlu mendapat perhatian karena salah satu Pendapatan Kota yang bersumber dari PAD berasal dari pasar sehingga infrastruktur dalam pasar perlu mendapat perhatian.
“Saya akan terus memperjuangkan permintaan warga melalui DPRD Kota Kupang, untuk itu saya minta dukungan dari masyarakat Oeba agar persoalan infrastruktur dapat dikerjakan.
Selain Kelurahan Oeba dan Kelurahan Fatubesi, Lay juga melakukan reses di kelurahan Pasir Panjang. (Yanto Sulabessy Gromang)
Discussion about this post