
Kupang, inihari.co- Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta pemerintah Kota Kupang maupun pemerintah Provinsi NTT untuk memperhatikan pengembangan usaha yang mereka miliki. Salah satu permintaan tersebut berupa adanya program dana hibah yang diperuntukan sebagai tambahan modal dalam pengembangan usaha.
Selain program dana hibah, pelaku UMKM Kecamatan Maulafa juga berharap pemerintah Kota Kupang maupun pemerintah Provinsi NTT memberikan program bantuan lainnya yang bersifat berkelanjutan, agar seluruh UMKM masyarakat yang telah ada maupun yang baru akan dirintis bisa berkembang secara baik.
Hal ini dikatakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang – Jemari Yoseph Dogon, Senin (21/03/2022).
Aspirasi masyarakat Maulafa tentang harapan adanya perhatian pemerintah bagi pelaku UMKM itu diakuinya didapat saat Reses beberapa waktu lalu yang dilakukan di sejumlah titik di Kecamatan Maulafa yang menjadi Dapilnya pada Pileg kemarin.
Menurut Yoseph Dogon, para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Maulafa pada umumnya mampu dalam memproduksi beragam Sumber Daya Alam (SDA) menjadi produk siap jual, seperti halnya beragam makanan jajanan, sayur-sayuran, ikan hasil tangkapan laut, hasil pertanian atau perkebunan, produk mebel dan lain sebagainya.
“Namun karena produk UMKM yang dihasilkan itu masih terbatas, maka pemerintah perlu memberikan perhatian khusus agar bisa berkembang dan menghasilkan produk yang lebih banyak lagi,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, dalam memproduksi barang jualan, para pelaku UMKM di Kecamatan Maulafa baru bisa melakukan untuk skala rumahan, sehingga produk yang dihasilkan menjadi terbatas. Hal ini dinilainya perlu mendapat dukungan pemerintah, sebab nilai produk yang dihasilkan UMKM Kecamatan Maulafa tergolong cukup baik dan mampu bersaing.
“Dukungan dari pemerintah sangat diperlukan oleh para pelaku UMKM karena akan memberikan dampak positif, baik dari segi peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat dan juga PAD Kota Kupang,” tuturnya.
Lebih lanjut Yoseph Dogon mengatakan, keberadaan industri UMKM masyarakat Maulafa sangat memiliki peran dan memberikan dampak positif di sektor perekonomian dan serapan lapangan kerja. Untuk itu dirinya berharap, selain dukungan secara berkelanjutan serta dana hibah dan alat produksi sebagai tambahan modal usaha, pemerintah juga harus memperhatikan prosedur dalam mendapatkan bantuan agar nantinya tidak berbelit-belit.
Melalui Reses yang dilakukan, Yoseph Dogon juga mengaku mendapat masukan tentang kebutuhan pembangunan jalan serta pengadaan lampu penerangan jalan di sejumlah titik di Kecamatan Maulafa yang sampai saat ini belum mendapat perhatian secara baik oleh pemerintah Kota Kupang. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post