
Kupang, inihari.co- Mantan Walikota Kupang, Jonas Salean, yang kini adalah Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (28/10/2021) sore, melakukan reses di dua kelurahan yakni tepatnya di RT 33 – RW 08 Kelurahan Maulafa dan RT 19 – RW 06 Kelurahan Oebobo.
Reses yang dilakukan anggota DPRD dari Dapil Kota Kupang tersebut, bertujuan untuk menjaring harapan atau aspirasi masyarakat Kota Kupang sekaligus mensosialisasikan program dan kebijakan yang sudah diambil pemerintah Provinsi NTT bersama dewan beberapa waktu lalu.
Dalam reses, Jonas Salean mengatakan, untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Kupang – Ibukota Provinsi NTT, Gubernur bersama DPRD Provinsi NTT terus berupaya menghadirkan berbagai program dan kebijakan pro rakyat. Salah satunya adalah program pemenuhan air bersih.
Menurut Jonas Salean, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Kupang, pemerintah provinsi NTT melalui BLUD SPAM akan terus memberi pasokan air yang bersumber dari bendungan Tilong, dengan semakin menjaga kualitas dari air yang diberikan. Air dari Tilong tersebut diperuntukan bagi warga Kota Kupang yang tinggal di wilayah Kecamatan Kelapa Lima.
Selain pemanfaatan bendungan Tilong, dijelaskan, pemerintah provinsi NTT juga akan berupaya memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Kupang, khususnya bagi warga Kecamatan Kota Lama melalui pembangunan Bendungan Kali Dendeng yang dipastikan akan selesai tahun 2022 nanti.
“Pembangunan Bendungan Kolhua yang sejak 2010 mengalami berbagai kendala, kini di tahun 2021 sudah mulai dikerjakan. Hal itu berkat perjuangan Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama DPRD Provinsi NTT demi memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Kupang, khususnya bagi wilayah Kecamatan Maulafa, Oebobo, Kota Raja dan Kecamatan Alak,” terang Jonas.
Dengan adanya pemenuhan air bersih yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah Provinsi NTT, maka ke depan Kota Kupang tidak akan mengalami kesusahan air bersih lagi.
“Air bersih memang harus jadi prioritas utama. Saya sebagai dewan dari Dapil Kota Kupang pastinya terus memperhatikan dan memperjuangkan seluruh kebutuhan urgen warga Kota Kupang, terlebih menyangkut air bersih. Sebab kita mau bangga apanya kalau air tidak ada,” katanya.
Dalam reses di Kelurahan Maulafa, Jonas Salean juga memberikan satu sumur bor sesuai permintaan masyarakat. Sumur bor beserta instalasi yang lengkap dengan mesin pompa air, reservoir dan selang pembagi dengan total anggaran sebesar 250 juta rupiah tersebut, diberikan Jonas Salean untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah tersebut. Sumur itu sesuai rencana akan dibangun dekat mata air Tofa.
Jonas Salean dalam reses, juga memberikan bantuan pemberdayaan usaha bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang tidak mampu di Kelurahan Maulafa maupun Kelurahan Oebobo. Bantuan itu berupa modal sebesar 10 juta rupiah untuk tiap kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 5 orang. Ada juga bantuan lain yang diberikan, yakni berupa kereta dagang senilai 7 juta 500 ribu rupiah per unit, untuk digunakan sebagai sarana jualan makanan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Di Kelurahan Oebobo, kelompok perempuan dengan jumlah 10 orang, juga mendapat bantuan sebesar 50 juta rupiah untuk berwirausaha dibidang produksi, perdagangan atau jasa.
“Bantuan itu saya berikan berdasarkan jatah yang diberikan Gubernur Viktor Laiskodat melalui dinas-dinas teknis di lingkup pemerintah Provinsi NTT. Total nilai jatah bantuan yang akan saya salurkan senilai 1 miliar rupiah. Bantuan yang menjadi jatah saya itu ada bermacam-macam, sehingga akan saya bagikan dalam masa reses ini sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam setiap kunjungan saat reses, Jonas Salean juga menyempatkan diri untuk memberikan bingkisan bagi warga berupa sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan uang transport. (Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post