
Kupang, inihari.co- Satgas Diakonia Pemuda GMIT bekerjasama dengan UPTD PMI Provinsi NTT berhasil mengumpulkan 83 kantong darah dalam aksi donor darah. Aksi donor darah ini berlangsung di gedung Kebaktian GMIT Jemaat Lahairoi – Tofa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh tepat hari ini, Kamis (28/10/2021).
Aksi ini mendapat sambutan positif dari banyak kalangan, terlihat dari jumlah peserta yang hadir untuk mendonorkan darah tidak hanya kalangan muda, tetapi ada orang tua juga ikut ambil bagian, bahkan juga prajurit dari Lantamal VII Kupang dan Korem 161/Wira Sakti.
Menurut Ketua Satgas Diakonia Pemuda GMIT, Norsy Malelak saat ditemui disela kegiatan menjelaskan, dirinya bersama satgas Pemuda Diakonia GMIT, merasa terpanggil sebagai bagian dari generasi muda Indonesia untuk ikut memaknai Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini.
“Kalau para pemuda pemudi di jaman dekade terdahulu memaknai Sumpah Pemuda ini dengan Mengikrarkan Janji suci pemuda, yang tertuang dalam isi sumpah pemuda, sebagai satu Bangsa satu Tanah air dan satu Bahasa yaitu Indonesia, maka kami pemuda yang ada saat ini memaknai itu dengan berbuat untuk kemanusiaan dan kepentingan banyak orang, salah satunya dengan Donor darah ini,” Ungkap Norsy.
Lebih lanjut dirinya juga berharap agar para pemuda pemuda lainnya juga punya pemikiran yang sama dalam memaknai Sumpah pemuda ini. Sehingga hasil donor darah yang terkumpul hari ini, bisa menjaga kestabilan kebutuhan stok darah di PMI NTT.
Terpisah, Koordinator Acara aksi donor darah, Imo Ataupah mengatakan, dalam kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan 83 kantong darah dari target 100 kantong darah.
“Target kami adalah 100 kantong darah, namun kami hnya berhasil mengumpulkan 83 kantong darah. Sebenarnya target 100 kantong darah ini bisa terpenuhi, seandainya semua peserta berhasil mendonorkan darahnya, karena terbukti ada 107 calon pendonor yang hadir dalam kegiatan ini, namun ada 24 pendonor yang gagal mendonorkan darahnya karena setelah di-screening ternyata ada gangguan kesehatan seperti kurangnya HB darah dan alasan medis lainnya.” Ungkap Imo
Sementara itu, Bunga Djami yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini juga ikut memberikan apresiasi kegiatan donor darah ini.
“Keterlibatan saya dalam mendonorkan darah saya, karena pentingnya donor darah kepada masyarakat, karena setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi kehidupan orang lain,” tutupnya.
Untuk diketahui peserta yang ikut dalam aksi donor darah ini berjumlah 107 orang, yang berhasil mendonorkan darahnya sebanyak 83 orang dengan rincian golongan darah A sebanyak 20 kantong darah, golongan darah B sebanyak 28 kantong, golongan darah O sebanyak 28 kantong dan golongan darah AB sebanyak 7 kantong darah, sedangkan 24 orang lainnya gagal mendonorkan darah karena alasan kesehatan. (Rilis/Yantho Sulabessy Gromang)
Discussion about this post